TKJ SMKN 3 BUDURAN SIDOARJO

  • Facebook

OJT- Minggu 1 (25-29 Januari 2010)


Hari : Senin
Tanggal : 25 Januari 2010
Deskripsi Pekerjaan :
- Mengetik SK Tim Pembina UKS
- Entri data siswa inklusi Kab.Sidoarjo
Instruktur : Ni Ketut Murniati S.Pd

Hari : Selasa
Tanggal : 26 Januari 2010

Deskripsi Pekerjaan :
- Mengetik revisi SK Tim Pembina UKS
- Mengetik catatan koordinasi UKS
- Mengetik surat tugas monitoring
Instruktur : Ni Ketut Murniati S.Pd

Hari : Rabu
Tanggal : 27 Januari 2010
Deskripsi Pekerjaan :
- Check PC
- Check konektivitas bluetooth
Instruktur : Ni Ketut Murniati S.Pd ; Drs. Asy'ari

Hari : Kamis
Tanggal : 28 Januari 2010
Deskripsi Pekerjaan :
- Mengetik revisi SK Tim Pembina UKS
- Mengedit surat tugas
Instruktur : Ni Ketut Murniati S.Pd

Hari : Jumat
Tanggal : 29 Januari 2010
Deskripsi Pekerjaan :
- Mengedit surat mutasi siswa
- Mendata paket laporan
Instruktur : Siti Julaikhah S.Pd


Mengetahui,
Kabeng Industri

ttd

Drs. Bambang Eko Sujarwo, M.Si
Penata Tk. 1

Detail uraian tugas:
Mengetik (Microsoft Word 2003)
Banyak menggunakan format paragraph, pengukuran centimeter via format paragraph, left indentation dsb.
Entri data (Microsoft Excel 2003)
Menggunakan drag and drop untuk mempercepat kerja. sistim enter untuk suggestion dari Microsoft Excel.

Selengkapnya...

Perbedaan 32bit dan 64bit

IT tak lantas berhenti setelah saya masuk di TKj, Teknik Komputer dan Jaringan. Tapi walaupun mengikuti kurikulum, tapi tidak ada salahnya untuk mencari hal-hal yang belum sempat diajarkan oleh Guru yang telah ikhlas mengajarkan banyak hal pada saya hingga hari ini.

kisah posting ini bermula saat teman SMA saya bertanya, "bedanya 32bit ama 64bit apa?", karena itu belum sempat saya tanyakan pada guru saya makapun saya menjawab dengan sesuai analogi saya "ya 32bit ama 64bit itu kan supported os ama hardware, kaya OS 32bit y harus di hardware yang support 64bit".

terasa mengganjal, sayapun mulai searching di dunia maya.

Perbedaan 32-bit dan 64-bit pada dasarnya mengacu pada teknologi pemroses (processor) pada komputer mengenai bagaimana menangani informasi. Processor 64-bit akan mampu mereferensikan pengalamatan data pada memory dibanding processor 32-bit, dan secara teori ini akan dapat memproses data lebih cepat dan performance komputer menjadi lebih baik.

Adanya Windows 32-bit dan 64-bit mengacu pada kemampuan processor yang dapat menjalankan jenis Windows ini. Windows 64-bit hanya dapat diinstall pada komputer yang processornya sudah mempunyai kemampuan 64-bit, dan Windows 32-bit dapat diinstall baik pada processor dengan kemampuan 32-bit maupun 64-bit. Perbedaan versi 32-bit dan 64-bit pada suatu software Windows ini mengacu pada edisi Windows yang digunakan, apakah Windows 32-bit atau 64-bit. Suatu software yang didesain untuk Windows 64-bit hanya bisa digunakan pada Windows 64-Bit, sedangkan software yang didesain untuk Windows 32-bit masih mungkin bisa digunakan pada Windows 64-Bit tetapi tidak berlaku untuk semua software.

Selengkapnya...

ON THE JOB TRAINING 2009-2010


Akan dimulai pada 25 Januari 2009 dan berakhir 17 April 2009
tempat saya di Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo

Selengkapnya...

MEMBUAT ROUTER STATIS DENGAN REDHAT 9


itulah skenario routing yang akan dibuat. disini saya menggunakan routing dengan metode iptables, sesuai dengan praktik di lab saya waktu test, routing ini hanya bisa berjalan searah, jadi jika ingin 2 arah, carai di google aja. dan saya memposisikan diri sebagai komputer no 8.



1. pastikan bahwa eth terdeteksi dengan benar sesuai dengan ip masing-masing. ketikkan ifconfig untuk melihat eth yang aktif.

2. pasang ip di eth 0
> masuk ke midnight commander (mc)
> masuk ke directory etc
> lalu ke directory sysconfig
> lalu ke directory network scripts
> ketik F4 pada ifcfg-eth0 untuk memasukkan konfigurasi IP (cari di google apa yang diisikan)

3. lakukan hal yang sama dengan eth 0

4. kemudian lakukan service network restart

MEMULAI ROUTING

1. pastikan pada waktu service network restart muncul tampilan "disabling ipv4 forwarding" untuk memastikan iptables anda aktif, jika belum anda harus masuk ke setup, pilih system services dan pilih iptables, lalu ok

2. karena saya diposisi sebagai komputer 8 dengan IP eth0= 192.168.8.8 dan IP eth1=192.168.9.8 maka saya akan ketikkan

iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.8.0/24 -j MASQUERADE
iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.9.0/24 -j MASQUERADE

3. kemudian ketikkan

iptables-save > /etc/sysconfig/iptables

4. juga tambahkan script seperti ini di directory etc pada file rc.local kemudian simpan

echo "1">proc/sys/net/ipv4/ip-forward

5. tinggal sekarang ketikkan "service iptables restart"

6. selesai

NB: untuk routing, bisa tambahkan juga iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.1.0/24 -j MASQUERADE hingga iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.11.0/24 -j MASQUERADE (itu artinya anda mengetik 1.0, 2.0, 3.0 dst hingga 11.0) utnuk memastikan anda bisa merouter semua pc tadi. tapi untuk efisien silahkan gunakan 2 script itu saja cukup (terserah pilih yang mana).

7. file routing bisa dilihat / juga diedit di etc/sysconfig/iptables yang file iptablesnya berubah menjadi.

-A POSTROUTING -s 192.168.8.0/255.255.255.0 -j MASQUERADE
-A POSTROUTING -s 192.168.9.0/255.255.255.0 -j MASQUERADE

berubah dalam arti hanya simpanan saja, yang jelas skrip itu ialah skrip inti yang bisa dirubah hanya 8.0, dst.

8. setelah bisa meng-PING semuanya siap-siap berselebrasi ria bersama teman-teman dan traktir semua teman anda. tapi jika ada yang tidak bisa diping maka beberapa kemungkinan.

1. eth error (lihat dengan perintah ifconfig untuk configurasi atau dmesg | grep eth)
` 2. kabel putus ditengah (didalam kabel)
3. eth tak tertancap dengan benar
4. eth rusak (umumnya di ifconfig dia tak bisa menyimpan setting ip)
5. cek settingan, di rc.local atau di etc/sysconfig/iptables

9. untuk tambahan, tabel iptables bisa dilihat di iptables -t nat -L

Nb: SEMUA PERINTAH DI LINUX IALAH CASE SENSITIVE, jadi lihat besar kecil huruf dan spasi


Selengkapnya...

membuat router dengan Ubuntu

Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Jenis router ada yang diproduksi oleh vendor tertentu (cisco, juniper, dst) atau yang dapat difungsikan menggunakan komputer (pc router).

PC (Personal Computer) Router adalah sebuah komputer yang berfungsi sebagai router. PC Router dapat diterapkan dengan menggunakan spesifikasi minimal :
aka akan terlihat seperti berikut :
untuk ip static :
—————cut————–
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
SNAT 0 — 192.168.0.0/24 anywhere to:10.10.1.81
—————cut————–

untuk ip DHCP :
—————cut————–
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
MASQUERADE 0 — 192.168.0.0/24 anywhere

Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Jenis router ada yang diproduksi oleh vendor tertentu (cisco, juniper, dst) atau yang dapat difungsikan menggunakan komputer (pc router).

PC (Personal Computer) Router adalah sebuah komputer yang berfungsi sebagai router. PC Router dapat diterapkan dengan menggunakan spesifikasi minimal :
- Dua buah NIC
- OS *nix (BSD, Linux, Unix), OS Windows Server, Open Solaris, dst
Pada installasi kali ini, kita akan membuat PC Router dengan menggunakan OS Linux Ubuntu Desktop 7.10 Punyanya “Om Gusty”.

Saat ini aku make dua buah lan cards yang satu buat ke luar dan yang atunya buat ke dalam.

KONFIGURASI
1. Konfigurasi IP address
* eth0 : IP Address 10.10.1.81 Netmask 255.255.255.0
* eth1 : IP Address 192.168.0.1 Netmask 255.255.255.0
* DNS Server : 127.0.0.1 (disesuaikan dengan punya kita yang konek internet)
* Search Domains : perusahaan.com (boleh di isi boleh gak)

perintah seting ip (bisa lewat gui, tp ni ak pake terminal):
* sudo ifconfig eth0 10.10.1.81 netmask 255.255.255.0 (lan card 1)
* sudo ifconfig eth 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0 (lan card 2)
* route add default gw 10.10.1.1 (klo pake modem ya GATEWAY nya modem)

klik panel System->Administration->Network trus meminta password administrasi, maka masukan password user yang pertama kali dibuat. Pilih bagian eth0 (network eksternal) lalu klik “Properties” . Uncheck pilihan “Enable roaming mode” lalu ganti “Configuration” menjadi “Static IP Address“. Masukan :

* IP address : 10.10.1.81
* Subnet mask : 255.255.255.0
* Gateway address : 10.10.1.1 (Gateway di isi sesuai dengan ip modem ato alat yg konek internet tu pokoke)

Lalu klik tombol “OK“.

Pilih bagian eth1 (network internal) lalu klik “Properties” . Uncheck pilihan “Enable roaming mode” lalu ganti “Configuration” menjadi “Static IP Address“. Masukan :

* IP address : 192.168.0.1
* Subnet mask : 255.255.0.0
* Gateway address :

Lalu klik tombol “OK“.
Gateway pada eth1 dikosongkan, karena router harus menentukan default gateway-nya. Sedangkan default gateway yang digunakan adalah yang melalui eth0.
Lanjuttt …. Pilih tab “General“. Masukan :

* Host name : PCrouter
* Domain name : Nyobain.com

Pilih tab “DNS“
Klik “Add” pada bagian “DNS Servers” lalu masukan IP Address dns servernya yaitu 127.0.0.1, tekan enter. Itu Kita memasukan IP Address localhost (127.0.0.1) karena kita akan menggunakan DNS local untuk semua manajemennya. Ato klo make koneksi lainnya disesuaikan aja yah.
Klik “Add” pada bagian “Search domains” lalu masukan Nyobain.com, tekan enter
Tekan tombol “Close” apabila konfigurasi sudah sesuai. Secara otomatis seharusnya IP Address sudah terkonfigurasi sendiri, apabila masih belum maka bisa direstart networknya atau restart aja komputernya

2. Konfigurasi IP Forward
IP Forward adalah suatu system yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari suatu jaringan ke jarinagn yang lain. Untuk mengkonfigurasinya, kita perlu mengubah modul kernel ip_forward menjadi enable. Tapi sebelumnya ubah password root dahulu biar gak ngerepotin nantinya. Klik panel System->Administration->Users and Groups. Pilih login name “root“, lalu klik Properties. Dibagian “Password“, ubah :

* User password : password_root
* Confirmation : password_root

Atau “Generate random password“, apabila ingin menggunakan password yang dibuat secara random. Lalu klik tombol “OK“.
Untuk mengaktifkan IP Forward, kita dapat mengklik panel Applications->Accecories->Terminal Setelah muncul terminalnya, ketik perintah :

* su -
* Password : password_root

Maka kita sudah masuk ke mode root, dengan ditandai oleh tanda “#” (tanda kress). Lalu dilanjutkan dengan perintah berikut :

* echo “net.ipv4.ip_forward=1? >> /etc/sysctl.conf
* sysctl -p /etc/sysctl.conf

Apabila pada file /etc/systecl.conf sudah terdapat entry-an “net.ipv4.ip_forward=0“, maka ubah saja nilainya menjadi 1. Untuk mengubah nilainya dapat menggunakan editor “pico” ato “vi“ ato “nano” ato apalah perintah linux lainnya. Untuk mengecek apakah IP Forward sudah diaktifkan pada PC, maka jalankan perintah berikut :

* sysctl net.ipv4.ip_forward

Apabila hasilnya adalah 1, maka IP Forward sudah di enable. Selanjutnya paket-paket yang dikirim oleh network sudah dapat diteruskan ke network yang lainnya.

3. Konfigurasi IP yang Dituju pada saat Nge-routing
Perintah yang aku pakai di bawah ini buat ip yang static :

* sudo iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/24 -d 0/0 -j SNAT –to 10.10.1.81

Sedangkan untuk IP yang DHCP bisa pakai cara mas Hanadi :

* sudo iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/24 -d 0/0 -j MASQUERADE

untuk mengecek hasilnya ketikan perintah berikut :

* iptables -L -t nat

Maka akan terlihat seperti berikut :
untuk ip static :
—————cut————–
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
SNAT 0 — 192.168.0.0/24 anywhere to:10.10.1.81
—————cut————–

untuk ip DHCP :
—————cut————–
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
MASQUERADE 0 — 192.168.0.0/24 anywhere
—————cut————–

Konfigurasi IP Masquerade tidak bersifat permanen, maka disarankan untuk mengaplikasikan cara berikut :

* pico /etc/init.d/iptables
Isikan file tersebut dengan entry-an berikut :
—–start—–

#!/bin/sh
#
#This is a ubuntu adapted iptables script from gentoo
#(http://www.gentoo.org) which was originally distributed
# under the terms of the GNU General Public License v2
#and was Copyrighted 1999-2004 by the Gentoo Foundation
#
#This adapted version was intended for and ad-hoc personal
#situation and as such no warranty is provided.

IPTABLES_SAVE=”/etc/default/iptables-rules”
SAVE_RESTORE_OPTIONS=”-c”
SAVE_ON_STOP=”yes”

checkrules() {
if [ ! -f ${IPTABLES_SAVE} ]
then
echo “Not starting iptables. First create some rules then run”
echo “\”/etc/init.d/iptables save\””
return 1
fi
}

save() {
echo “Saving iptables state”
/sbin/iptables-save ${SAVE_RESTORE_OPTIONS} > ${IPTABLES_SAVE}
}

start(){
checkrules || return 1
echo “Loading iptables state and starting firewall”
echo -n “Restoring iptables ruleset”
start-stop-daemon –start –quiet –exec /sbin/iptables-restore — ${SAVE_RESTORE_OPTIONS} &2
exit 1
;;
esac

exit 0

Selengkapnya...