TKJ SMKN 3 BUDURAN SIDOARJO

  • Facebook

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

1. PENGERTIAN

RPL secara umum disepakati dari terjemahan Software Engineering yang mulai populer tahun 1968 pada Software Engineering Conference oleh NATO. pengertian RPL sendiri yaitu disiplin ilmu yang membahas seluruh aspek produksi perangkat lunak dari tahap analisa kebutuhan user, menentukan spesifikasi kebutuhan user, disain pengkodean, pengujian, hingga kepemeliharaan sistem setelah dipakai. jadi jelas RPL bukan hanya pembuatan tapi juga semua aspek dalam pembuatan suatu software.

2. TUJUAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

- Memperoleh biaya produksi software yang rendah
- menghasilkan software berkinerja tinggi, handal dan tepat waktu
- menghasilkan software yang dapat bekerja pada berbagai platform
- menghasilkan software dengan biaya perawatan rendah

3. RUANG LINGKUP REKAYASA PERANGKAT LUNAK

(GB 1)

- Software requirements berhubungan dengan spesifikasi kebutuhan dan persyaratan perangkat lunak.
- Software design mencakup proses penentuan arsitektur, komponen, antarmuka, dan karakteristik lain dari perangkat lunak.
- Software construction berhubungan dengan detil pengembangan perangkat lunak, termasuk algoritma, pengkodean, pengujian, dan pencarian kesalahan.
- Software testing meliputi pengujian pada keseluruhan perilaku perangkat lunak.
- Software maintenance mencakup upaya-upaya perawatan ketika perangkat lunak telah dioperasikan.
- Software configuration management berhubungan dengan usaha perubahan konfigurasi perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
- Software engineering management berkaitan dengan pengelolaan dan pengukuran RPL, termasuk perencanaan proyek perangkat lunak.
- Software engineering tools and methods mencakup kajian teoritis tentang alat bantu dan metode RPL.
- Software engineering process berhubungan dengan definisi, implementasi, pengukuran, pengelolaan, perubahan dan perbaikan proses RPL.
- Software quality menitikberatkan pada kualitas dan daur hidup perangkat lunak.

4. RPL dan DISIPLIN ILMU KOMPUTER

Disiplin ilmu komputer lahir awal tahun 1940 yang merupakan integrasi teori algoritma, logika matematika, dan ditemukannya penyimpanan program secara elektronik pada komputer.

(GB 2: Klasifikasi disiplin Ilmu Komputem menurut ACM, Denning dan Wikipedia)

5. RPL DISIPLIN ILMU LAIN

(GB 3: Keterkaitan RPL dan ilmu lain)

- Bidang ilmu manajemen meliputi akutansi, finansial, pemasaran, manajemen operasi, ekonomi, analisis kuantitatif, manajemen sumber daya manusia, kebijakan dan strategi bisnis.
- Bidang ilmu matematika meliputi aljabar linier, kalkulus, peluang, statistik, analisis numerik dan matematika diskrit.
- Bidang ilmu manajemen proyek meliputi semua hal yang berkaitan dengan proyek, seperti ruang lingkup proyek, anggaran, tenaga kerja, kualitas, manajemen resiko, dan penjadwalan proyek.
- Bidang ilmu manajemen kualitas meliputi pengembangan sistem kualitas, manajemen resiko dan keandalan, perbaikan kualitas, dan metode-metode kuantitatif.
- Bidang ilmu ergonomika menyangkut hubungan (interaksi) antara manusia dengan komponen-komponen lain dalam sistem komputer.
- Bidang ilmu rekayasa sistem meliputi teori sistem, analisis biaya-keuntungan, pemodelan, simulasi, proses dan operasi bisnis.

6. PERKEMBANGAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK (RPL)

- 1940an
Komputer pertama yang membolehkan pengguna menulis kode program langsung
- 1950an
Generasi awal interpreter dan bahasa macro
Generasi pertama compiler
Generasi kedua compiler
- 1960an
Komputer mainframe mulai dikomersialkan
Pengembangan perangkat lunak pesanan
Konsep Software Engineering mulai digunakan
- 1970an
Perangkat pengembang perangkat lunak
Perangkat minicomputer komersial
- 1980an
Perangkat Komputer Personal (PC) komersial
Peningkatan permintaan perangkat lunak
- 1990an
Pemrograman berorientasi obyek (OOP)
Agile Process dan Extreme Programming
Peningkatan drastis kapasitas memori
Peningkatan penggunaan internet
- 2000an
Platform interpreter modern (Java, .Net, PHP, dll)
Outsourcing

7. PROFESI DAN SERTIFIKASI

Profesi sebagai software engineer mungkin asing ditelinga anda termasuk anda karena kerancuan istilah RPL tadi. sertifikasi kopetensi RPL sampai sekarang masih menjadi perdebatan dalam industri software karena menuntut hal yang spesifik untuk software tertentu. ACM (association for computing machinery) pernah membuat sertifikasi untuk program software engineer tahun 1980an tapi dihentikan karena kurang peminat. IEEE sudah mengeluarkan lebih dari 500 sertifikat profesi RPL. di Canada telah keluar sertifikat legal untuk RPL yang disebut ISP (Information System Professional)

Saat ini, sertifikasi untuk RPL di Indonesia juga belum tersedia, namun telah disusun Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia untuk Bidang Programmer Komputer. Meskipun belum memenuhi cakupan bidang RPL secara keseluruhan, namun paling tidak dapat digunakan sebagai pendekatan sertifikasi bidang RPL.