lama sekitar 2 minggu atau lebih saya tidak posting sesuatu halpun dalam konteks agama di blog saya ini. karena disadari atau tidak telah terjadi sesuatu pada diri saya. so, sayapun kembalikan lagi pada konteks seorang muslim yang harus melakukan sholat dengan sungguh-sungguh tanpa main-main. seperti firman Alloh Swt:
maybe, saya telah melakukan hal itu, sehingga telah terjadi perubahan pada saya. hidup serasa tak tenang, kemana-mana gugup dsb. sayapun teringat pada lagu ustadz Jeffry yang judulnya sepohon kayu yang salahsatu liriknya berbunyi, "walaupun hidup seribu tahun, kalau tak sembayang apa gunanya". dan itu saya korelasikan pada ayat diatas yang akhirnya saya mendapat kesimpulan bahwa:
HIDUP 1000 TAHUN TANPA SHOLAT = NERAKA
HIDUP 1000 TAHUN DENGAN SHOLAT TAPI MEMPERMAINKAN = CELAKA = NERAKA
dan ini juga mengingatkan saya pada khususnya dan teman-teman atau siapapun yang membaca blog saya pada ayat ini:
jadi, manusia diciptakan Alloh HANYA UNTUK MENYEMBAH PADANYA. ini bukan berarti manusia harus sholat terus ya tidak, maksudnya ialah pada korelasinya semua yang dikerjakan manusia yang berdasar niat dan sesuai aturan Alloh Swt. itu bernilai ibadah. so, itulah pemahaman sesungguhnya dari Al Quran.
Al Quran, Islam ialah suatu kesatuan yang begitu luas dan bermakna banyak. mulai dari Al Quran itu sendiri, keimanan, ilmu, ibadah, kemasyarakatan, hukum, tatacara sopan santun (akhlaq), muamalah, Jihad, sejarah, makanan-minuman, pakaian itu semua diatur. dan tidak hanya berdasar pada Quran saja. tapi juga bisa kita analisis berdasar fatwa, hadist yang sudah ada agar mencegah salah tafsir.
ITULAH KESEMPURANAAN ISLAM, MENGATUR SEGALA SESUATUNYA, DAN MENGAJAK UMATNYA UNTUK BERFIKIR CERDAS DAN TIDAK LANTAS MENGAMBIL KESIMPULAN ATAS SESUATU. tapi diajak berfikir dan terus berfikir tanpa batasan, tapi juga harus berdasar oleh semua perintah Alloh Ar Rahman Ar Rahiim.
ayat diatas menunjukkan, bahwa islam itu tidak membatasi seseorang untuk mencari ilmu, baik itu lelaki atau wanita, kecil atau besar, tua atau muda, sedikit tambahan, saya juga sedikit marah dengan film "Perempuan berkalung sorban" yang mengambil latar dipesantren dan mengisyaratkan bahwa wanita dipesantren (lingkungan agamis) itu dilarang atau jangan sekolah tinggi. itu sangat menyakitkan saya mengingat sudah 2009 kok masih bicara gender, apalagi difilmkan lagi.
memang, setinggi apapun jabatan wanita, tetap harus tunduk patuh pada suami (bila sudah punya, kalau belum, taat pada aturan) tapi itu tidak menutup keinginannya untuk mencari ilmu kan!
maka dari itu saya mengatakan ISLAM ITU AGAMA YANG SANGAT SANGAT SEMPURNA, maka dari itu saya melihat adanya usaha untuk menghentikan penyebaran islam oleh sebuah agama dengan doktrin islam ialah agama teroris. naudzubillah....
ingat tentang Galileo atau Copernicus yang mengatakan matahari itu pus, Ya!!! mereka menderita hidupnya karena dianggap melanggar aturan gereja yang menganggap bumi itu pusat dari segala planet. darisini kita sudah bisa baca, bahwa aturan pada kitab gereja itu SALAH BESAR, dan seperti menjilat air ludah ketika sekarang (setelah zaman Galileo dan Copernicus) mereka (anggota gereja dan ilmuan dari agama) mengakui bahwa matahari sumber peredaran planet.
KITABNYA (Gereja zaman copernicus) DULU SAJA SUDAH SALAH, BERARTI SUDAH DIRUBAH SEKARANG YA? KONYOL DAN LUCU, dan berbanding terbalik dengan sekarang banyaknya orang yang mau belajar (masuk) islam dengan doktrin yang gak masuk akal tadi.
dan dapat dijelaskan secara ilmiah, kalau yang berputar ialah matahari, maka bumi ialah diam. tapi kalau bumi diam bagaimana bisa kalau bagian yang tidak tidak kena matahari bisa melihat bulan pada malam hari.
(lihat gambar: maaf jelek karena cuma pake paint)
maka secara logika, bagian malamnya tidak akan bisa melihat bulan dan akan menyebabkan gelombang yang besar sama dengan gelombang yang ditimbulkan oleh gravitasi matahari. jadi bumi akan menjadi planet menakutkan karena gelombang terus menerus, kalaupun kita rubah gambar menjadi ada planet lain
maka akan semakin besar donk gravitasi yang diterima bumi. dan maka dari itu semua pendapat tentang bumi itu pusat tatasurya itu SALAH BESAR. lihat Al Quran:
maksud berjalan ditempat peredarannya bukan pada matahari yang berputar dibumi pada peredaran tapi, matahari punya peredaran sendiri, betul tidak (ingat gerak semu harian matahari). masih belum jelas? nieh biar jelas melalui peredaran bulan
oleh karena SEMUA bahasan itu, sayapun yakin bahwa segala sesuatunya harus dilandasi 3:
1: niat
2: minat
3: mau
SHOLAT SEBAGAI TIANG AGAMA
Sholat ialah ibadah, ibadah ialah segala sesesuatu yang dilakukan atas ridho Alloh. Ridho Alloh berarti pahala, pahala berarti membawa kita ke surganya Alloh. dan surganya Alloh ialah kabahagiaan. kebahagiaan ialah bebas dari rasa gugup, was-was, takut dan semua yang tidak mengenakkan. dan sebaliknya yang berujung pada neraka.
hidup merupakan kompetisi untuk menyatakan siapa yang terbaik disesuatu hal. dalam konteks ini saya bicarakan sholat. mengapa sholat dijadikan kompetisi, karena dengan sholat ialah kunci dari segala kunci mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat. tahukah, yang menyampaikan perintah sholat itu bukan malaikat jibril, tapi Alloh langsung pada Muhammad SAW melalui Isra' dan Mi'raj nya. ini mengesankan bahwa, jika anda melakukan sholat, maka anda akan OTOMATIS MENGHADAP pada Tuhannya.
Nab sendiri yang sudah dimaksum bebas dari dosa saja setiap malam bersujud dan bermunajat pada Alloh meminta ampunan padanya hingga kaki beliau bengkak, apalagi manusia biasa seperti kita yang penuh akan dosa.
saya jadi ingat suatu konsepsi yang mudah diingat:
UNTUK DUNIA MELIHATLAH KEBAWAH, UNTUK AKHIRAT MELIHATLAH KEATAS.
maksudnya untuk urusan dunia, seperti harta, jabatan, kita harus melihat kebawah dengan maksud kita harus melihat yang dibawah (level ekonominya) agar kita selalu bersyukur padanya. dan bila kita mendapat jabatan tinggi, kita selalu ingat pada yang dibawah dengan cara melakukan infaq dan shodaqoh dengan ikhlas
untuk akhirat seperti Ilmu dan Sholat kenapa kita disuruh melihat keatas, agar kita selalu merasa tidak puas dengan kinerja kita dalam sholat dan selalu terpacu untuk berusaha meningkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Alloh seperti taqwanya para nabi, para wali dan kyai atau alim ulama. jadi kita akan terpacu untuk berbuat lebih, lebih, dan lebih baik lagi.
Namun,....
kita sekarang menghadapi hal yang terbalik, yaitu sibuk mencari kekuasaan dan harta setinggi tingginya tanpa tahu cara halal dan haram. dan melupakan hal akhirat seperti cuma merupakan suatu cara menggugurkan kewajiban yang tak bermakana.
INGAT....
RASUL saja waktu sakaratul maut, berperintah pada malaikat maut untuk menghentikannya sebentar. sontak, malaikat kaget dan berkata "ada apa yaa Rasulullah" dan rasulpun berkata:
"SHOLATI, SHOLATI, SHOLATI" "UMMATI, UMMATI"
"Peliharalah sholat, peliharalah sholat, peliharakah sholat"
"umatku, umatku"
sampai sebegitu sayangnya dan cintanya Muhammad SAW pada kita hingga berkata seperti itu.
Sabda Rasulullah saw, : di akhirat nanti ada orang yang membawa shalatnya di hadapan Allah swt, kemudian shalatnya diterima dan dilipat-lipat seperti dilipat-lipatnya kain usang dan kotor lalu shalatnya itu dibantingkan ke wajahnya.
Sabda Rasulullah saw, : Bagi orang yang berangan-angan dalam shalatnya, maka ia tidak akan memperoleh apapun selain dari angan-angannya itu.
Sabda Rasulullah saw, : Sesungguhnya perumpamaan shalat itu seperti orang yang mandi. Bila seseorang mandi 5 kali sehari, tetapi badannya belum juga bersih, boleh jadi karena air yang digunakan untuk mandi tersebut memang kotor, atau di waktu mandi ia tidak menggunakan sabun. Jadi jika ada orang yang mengerjakan shalat 5 kali sehari, tetapi perilakunya masih saja buruk, berarti orang tersebut belum memahami benar akan artinya shalat.
HAKEKAT SHOLAT
Pada hakekatnya shalat adalah aktifitas yang mempunyai arti sebagai berikut :
1. Menyanjung dan memuji Allah : Allahu Akbar, Maha suci Allah dan Maha Agung , Maha Tinggi Allah, Maha Pengasih dan Maha Penyayang
2. Membuat janji/komitmen dengan Allah : Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya karena Allah semata dan tidak akan menserikatkan Allah.
3. Memohon kepada Allah : Meminta : jalan yang lurus, ampunan, disayangi, cukupi kekurangan, tinggikan derajad, rezeki, petunjuk, kesehatan
4. Mendoa’kan Rasulullah : shalawat
FAKTA DILAPANGAN MENGENAI SHOLAT
1. Bagaimana agar sembahyang kita bisa khusuk, sehingga keluarlah berbagai macam aturan yang didominasi oleh kata-kata jangan dan harus, misalnya : jangan bawa pikiran yang lain dalam shalat, wajah harus tetap ke sajadah dan lainnya.
2. Shalat dilakukan hanya sebagai suatu pemenuhan kewajiban sehingga sering dilakukan buru-buru, tetapi saat berdo’a cukup lama.
3. Sementara mulut mengucapkan bacaan shalat, namun hati melanglang buana entah kemana, tahu-tahu shalat sudah selesai. Ini tidak beda dengan orang mabok, tidak mengerti apa yang sedang diucapkannya. Inilah yang dikatakan dalam QS:Al ma’un 107 :004-005 : Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat (yakni) orang-orang yang lalai dari shalatnya.
4. Sebaliknya, QS Al Mu’minun 23:001-002 Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu` dalam shalatnya,
5. Coba kita ingat-ingat : bila dipanggil atasan, betapa kita datang dengan rapi dan bertutur kata lembut, dan mengerti persis apa yang akan diucapkan, jarang terpikir hal-hal lain, apalagi bila itu menyangkut kelangsungan jabatan.
6. Berjanji dalam shalat tidak akan menserikatkan Allah, tetapi kenyataannya dalam shalat secara tidak sadar telah melakukan serikat bagi Allah. (Syirik)
7.Syirik bukan saja menyembah berhala, tetapi juga bila kalbu ini didominasi oleh hal-hal selain Allah. (Syirik adalah dosa yang tidak berampun).
BAGAIMANA SHOLAT KITA???
Penduduk Indonesia yang dominan beragama Islam dan melaksanakan shalat, namun shalatnya tidak dapat mencegah yang keji dan mungkar sesuai dengan tujuan shalat itu sendiri QS Al ‘Ankabuut 29:045: Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah shalat.
"Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Ini bisa kita lihat dari betapa banyak maksiat yang masih terjadi berupa : perkosaan, perzinahan, pembunuhan, korupsi, penipuan, perampokan, penyogokan dlsb.
TAFAKUR
Mari bertafakur sejenak untuk memperkuat keyakinan ilahiyah, sebab sabda Rasulullah : Bertafakur sejenak, lebih baik daripada ibadah satu tahun :
Bila datang kepada kita malaikat jibril yang menyampaikan bahwa umur kita tinggal 2 jam lagi, apa yang akan diperbuat ? tentulah sikap yang timbul adalah : dengan rasa takut, rendah diri dan penuh harap tanpa lagi menghiraukan harta, istri dan anak : mendirikan shalat tobat dan memohon ampunan-Nya. Bahkan selama 2 jam tersebut akan digunakan untuk memperbanyak ibadah-ibadah lainnya.
Maka anggaplah bahwa shalat ini adalah shalat yang terakhir, seolah-olah habis shalat ini akan meninggal. QS An Naml 27:003 : (yaitu) orang-orang yang mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat.
Tidak dihitung amalan yang lain apabila shalat tidak diterima.
Kita akan berkomunikasi langsung dengan Allah yang Maha Melihat, Maha Mendengar. QS Asy Syu’araa’ 26:218 : Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk sembahyang),
Syirik adalah dosa yang tidak berampun. QS An Nisa’ 04:48 : Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. QS An Nisa’ 04:116 :
"Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya."
Shalat adalah peluang besar untuk meraih surga QS Al Baqarah 02:277 : Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Percuma hidup di dunia bila nanti di akhirat akan masuk neraka.
Setan akan menggoda dari segala sisi dan segala cara. (POSTINGAN SELANJUTNYA, TUNGGU SAJA)
TANAMKAN PADA HATI KECIL ANDA!!!
Setelah keyakinan ini tertanam kokoh dalam kalbu, maka secara otomatis sikap kita adalah :
1. Berpakaian yang terbaik untuk ketemu dengan Allah (shalat)
2. Mengikhlaskan waktu untuk ketemu dengan Allah (shalat)
3. Setiap akan memulai suatu pekerjaan, selalu memohon kepada Allah agar terlindung dari godaan setan
4. Mengucapkan bacaan shalat dengan tenang dan sabar, tidak tergesa-gesa
5. Berusaha untuk mengerti apa yang diucapkan dalam shalat sehingga mulut berucap, kalbu tidak dibiarkan terdominasi oleh selain Allah yaitu dengan memberikan tugas : mengartikan apa yang sedang diucapkan. Wajar apabila masih saja ada gangguan bagi kalbu yang melanglang buana, tetapi dengan cepat kembali kepada Allah.
6. Janji kepada Allah dalam shalat, yakni : sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku adalah karena Allah semata, dijadikan sebagai alat kontrol dalam setiap akan memulai tindakan. Sehingga bila tindakan yang akan dilakukan tersebut bukan karena Allah semata, maka tidak perlu dilakukan. Misalnya : Bila ada niat dalam hati hendak melakukan zina atau korupsi, segera tanya kalbu ini, apakah ini kita hadirkan atau lakukan karena Allah ? Bila tidak, tentu segera meninggalkan niat berbuat tersebut.
7. Bila shalat yang dilakukan berdasarkan keyakinan tersebut di atas, maka akan terasa bahwa betapa shalat itu nikmat, sehingga sehabis shalat akan terasa tentram dalam kalbu.
Keyakinan ilahiyah ini jualah yang antara lain akan membuahkan shalat yang mana selaras antara mulut yang mengucapkan dengan kalbu yang menghayati maknanya dan otak mengingat kebesaran-Nya. (Khusyu’).
Shalat seperti inilah yang dapat mencegah Keji dan Mungkar .
Insya Allah.
ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH