TKJ SMKN 3 BUDURAN SIDOARJO

  • Facebook

Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP)

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. Bgmn bila router cisco digunakan dengan router lain spt Juniper, Hwawei, dll menggunakan EIGRP??? Seperti saya bilang diatas, EIGRP hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. EIGRP ini sangat cocok digunakan utk midsize dan large company. Karena banyak sekali fasilitas2 yang diberikan pada protocol ini.

Hal-hal dasar yang perlu diketahui
EIGRP sering disebut juga hybrid-distance-vector routing protocol, karena EIGRP ini terdapat dua tipe routing protocol yang digunakan, yaitu:
- distance vector, dan
- link state.
Utk tipe2 routing protocol akan saya tambahkan sehabis penjelasan tentang EIGRP.
EIGRP ini pengembangan dari routing protocol IGRP (distance vector), prorpietary cisco juga. Perbandingan (bukan perbedaan) antar IGRP dan EIGRP di bagi menjadi beberapa kategori:
1. Compability mode
2. Metric colocation
3. Hop count
4. Automatic protocol redistribution
5. Route tagging
EIGRP dan IGRP dapat di kombinasikan satu sama lain karena EIGRP adalah hanya pengembangan dari IGRP.
Dalam perhitungan untuk menentukan path/jalur manakah yang tercepat/terpendek, EGIRP menggunakan algortima DUAL (Diffusing-Update Algorithm) dalam menentukannya.
EIGRP mempunyai 3 table dalam menyimpan informasi networknya:
1. Neighbor table
2. Topology table
3. Routing table
Penjelasan :
1. Neighbor table : Tabel yang paling penting dari tabel2 yang lainnya. di tabel ini menyimpan list tentang router2 tetangganya. Setiap ada router baru yg dipasang,address dan interface lgsg dicatat di tabel ini.
2. Topology table : Tabel ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan dari Routing table dalam 1 autonomous system (kya sistem area di OSPF). DUAL mengambil informasi dari “neighbor tabel” dan “topology table” untuk melakukan kalkulasi “lowest cost routes to each destination”. Setelah melakukan kalkulasi akan ada yang namanya “successor route”. Successor route ini disimpan di tabel ini juga lho.
3. Routing table : menyimpan the best routes to a destination. Informasi tersebut diambil dari “topology table”
Internal Route : Route-route yang berasal dari dalam suatu autonomous system dari router2 yang menggunakan routing protocol EIGRP, yang menjadi anggota dari autonomous system adalah yang mempunyai ADN dari EIGRP yang sama dan mempunyai autonomous system yang sama juga. ADN internal route adalah 90.
External Route : Route-route yang muncul dari luar autonomous system, baik redistribution secara manual maupun secara otomatis.
Cara Kerja dari EIGRP
EIGRP akan mengirimkan hello packet utk mengetahui apakah router2 tetangganya masih hidup ataukah mati. Pengiriman hello packet tersebut bersifat simultant, dalamhello packet tersebut mempunyai hold time, bila dalam jangka waktu hold time router tetangga tidak membalas.. maka router tsb akan dianggap mati. Biasanya hold time itu 3x waktunya hello packet, hello packet defaultnya 15 second. Lalu DUAL akan meng-kalkulasi ulang utk path2nya. Hello packet dikirim secara multicast ke IP Address 224.0.0.10.
Cara Menggunakan EIGRP
router(config)#router eigrp [autonomous-system-number]
router(config-router)#network [network-number]
Bila anda ingin mematikan auto-summary dan menggunakan summary address anda sendiri, anda bisa membaca postingan saya tentang Route Summarization in EIGRP
Verifying Konfigurasi EIGRP
router#show ip eigrp neighbors
router#show ip eigrp interface [type-number] [as-number] [details]
router#show ip eigrp topology [as-number] {[ip address] [subnet mask]}
router#show ip eigrp topologi [active | pending | zero-successors]
Keuntungan Menggunakan EIGRP
Point2 yang menguntungkan bila menggunakan routing protocol EIGRP :
- Rapid convergence
- Efficient use of bandwidth
- Support for VLSM and CIDR
- Multiple network layer support (IP, IPX, Apple Talk)
- Independence from routed protocols

Source : iwansatriani.wordpress.com
Selengkapnya...

Internet Gateway Routing Protocol (IGRP)

IGRP merupakan suatu penjaluran jarak antara vektor protokol, bahwa masing-masing penjaluran bertugas untuk mengirimkan semua atau sebagian dari isi table penjaluran dalam penjaluran pesan untuk memperbaharui pada waktu tertentu untuk masing-masing penjaluran.

Operasi IGRP
Masing-masing penjaluran secara rutin mengirimkan masing-masing jaringan lokal kepada suatu pesan yang berisi salinan tabel penjaluran dari tabel lainnya. Pesan ini berisi tentang biaya-biaya dan jaringan yang akan dicapai untuk menjangkau masing-masing jaringan tersebut. Penerima pesan penjaluran dapat menjangkau semua jaringan didalam pesan sepanjang penjaluran yang bisa digunakan untuk mengirimkan pesan.

Tujuan dari IGRP yaitu:
• Penjaluran stabil dijaringan kompleks sangat besar dan tidaka ada pengulangan penjaluran.
• Overhead rendah, IGRP sendiri tidak menggunakan bandwidth yang diperlukan untuk tugasnya.
• Pemisahan lalu lintas antar beberapa rute paralel.
• Kemampuan untuk menangani berbagai jenis layanan dengan informasi tunggal.
• Mempertimbangkan menghitung laju kesalahan dan tingkat lalu lintas pada alur yang berbeda.

Perubahan IGRP
Kemudian setelah melalui proses pembaharuan IGRP kemudian menjadi EIGRP (Enhanced IGRP), persamaannya adalah IGRP dan EIGRP sama-sama kompatibel dan antara router-router yang menjalankan EIGRP dan IGRP dengan autonomous system yang sama akan langsung otomatis terdistribusi. Selain itu EIGRP juga akan memberikan tagging external route untuk setiap route yang berasal dari:
• Routing protocol non EIGRP.
• Routing protocol IGRP dengan AS number yang sama.

Source: blog.unsri.ac.id
Selengkapnya...

Border Gateway Protocol (BGP)

Border Gateway Protocol atau yang sering disingkat BGP merupakan salah satu jenis routing protocol yang ada di dunia komunikasi data. Sebagai sebuah routing protocol, BGP memiliki kemampuan melakukan pengumpulan rute, pertukaran rute dan menentukan rute terbaik menuju ke sebuah lokasi dalam jaringan. Routing protocol juga pasti dilengkapi dengan algoritma yang pintar dalam mencari jalan terbaik. Namun yang membedakan BGP dengan routing protocol lain seperti misalnya OSPF dan IS-IS ialah, BGP termasuk dalam kategori routing protocol jenis Exterior Gateway Protocol (EGP).

Sesuai dengan namanya, Exterior, routing protocol jenis ini memiliki kemampuan melakukan pertukaran rute dari dan ke luar jaringan lokal sebuah organisasi atau kelompok tertentu. Organisasi atau kelompok tertentu diluar organisasi pribadi sering disebut dengan istilah autonomous system (AS). Maksudnya rute-rute yang dimiliki oleh sebuah AS dapat juga dimiliki oleh AS lain yang berbeda kepentingan dan otoritas. Begitu juga dengan AS tersebut dapat memiliki rute-rute yang dipunya organisasi lain. Apa untungnya organisasi lain memiliki rute milik organisasi Anda dan sebaliknya?

Keuntungannya adalah organisasi Anda bisa dikenal oleh organisasi-organisasi lain yang Anda kirimi rute. Setelah dikenali rute-rute menuju lokasi Anda, banyak orang yang dapat berkomunikasi dengan Anda. Selain itu, Anda juga menerima rute-rute menuju ke organisasi lain, sehingga Anda juga dapat membangun komunikasi dengan para pengguna yang tergabung di organisasi lain. Dengan demikian, komunikasi dapat semakin luas menyebar.

BGP dikenal sebagai routing protocol yang sangat kompleks dan rumit karena kemampuannya yang luar biasa ini, yaitu melayani pertukaran rute antarorganisasi yang besar. Routing protocol ini memiliki tingkat skalabilitas yang tinggi karena beberapa organisasi besar dapat dilayaninya dalam melakukan pertukaran routing, sehingga luas sekali jangkauan BGP dalam melayani para pengguna jaringan.

Apa yang akan terjadi jika banyak organisasi di dunia ini yang saling berkumpul dan bertukar informasi routing? Yang akan dihasilkan dari kejadian ini adalah INTERNET. Maka dari itu, tidak salah jika BGP mendapat julukan sebagai inti dari eksisnya dunia Internet.

Apakah Autonomous System?

Analogi Autonomous System atau sering disingkat AS adalah bagaikan sebuah perusahaan tempat Anda bekerja. Sebuah perusahaan memiliki peraturannya sendiri, memiliki struktur organisasi sendiri, memiliki produknya sendiri, memiliki gayanya sendiri dalam berbisnis dan memiliki privasinya sendiri. Semua itu, tidak perlu diketahui oleh orang lain di luar perusahaan Anda, bukan?

Namun, apa jadinya jika perusahaan tersebut menghasilkan sebuah produk yang harus dijual ke masyarakat? Tentu pertama-tama produk itu haruslah diketahui orang lain di luar perusahaan tersebut. Produk hasilnya diketahui orang lain bukan berarti seluruh isi perut perusahaan tersebut bisa diketahui oleh pihak lain, bukan? Kira-kira analogi Autonomous System dalam BGP sama seperti ini.

Jaringan internal sebuah organisasi bisa terdiri dari berpuluh-puluh bahkan ratusan perangkat jaringan dan server. Semuanya bertugas melayani kepentingan organisasi tersebut, sehingga otoritas dan kontrolnya hanya boleh diatur oleh organisasi tersebut. Cisco System, sebuah perusahaan pembuat perangkat jaringan mendefinisikan Autonomous System sebagai “Sekumpulan perangkat jaringan yang berada di bawah administrasi dan strategi routing yang sama”.

Autonomous System biasanya ditentukan dengan sistem penomoran. Sistem penomoran AS di dunia Internet diatur oleh organisasi Internet bernama IANA. Apa dan bagaimana sistem penomoran AS number ini akan dibahas di bawah nanti?

Apa Analogi untuk BGP?

Jika AS diumpamakan sebagai sebuah perusahaan, routing protocol BGP dapat diumpamakan sebagai divisi marketing dan promosi dalam sebuah perusahaan. Divisi marketing memiliki tugas menginformasikan dan memasarkan produk perusahaan tersebut. Divisi marketing memiliki tugas menyebarkan informasi seputar produk yang akan dijualnya. Dengan berbagai siasat dan algoritma di dalamnya, informasi tersebut disebarkan ke seluruh pihak yang menjadi target pasarnya. Tujuannya adalah agar mereka mengetahui apa produk tersebut dan di mana mereka bisa mendapatkannya.

Selain itu, divisi marketing juga memiliki tugas melakukan survai pasar yang menjadi target penjualan produknya. Para pembeli dan pengecer produk juga akan memberikan informasi seputar keinginan dan kebutuhan mereka terhadap produk yang dijual perusahaan tersebut. Divisi marketing juga perlu mengetahui bagaimana kondisi, prosepek, rute perjalanan, karakteristik tertentu dari suatu daerah target penjualannya. Jika semua informasi tersebut sudah diketahui, maka akan diolah menjadi sebuah strategi marketing yang hebat.

BGP memiliki tugas yang kurang lebih sama dengan divisi marketing dan promosi pada sebuah perusahaan. Tugas utama dari BGP adalah memberikan informasi tentang apa yang dimiliki oleh sebuah organisasi ke dunia di luar. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan pada dunia luar alamat-alamat IP apa saja yang ada dalam jaringan tersebut. Setelah dikenal dari luar, server-server, perangkat jaringan, PC-PC dan perangkat komputer lainnya yang ada dalam jaringan tersebut juga dapat dijangkau dari dunia luar. Selain itu, informasi dari luar juga dikumpulkannya untuk keperluan organisasi tersebut berkomunikasi dengan dunia luar.

Dengan mengenal alamat-alamat IP yang ada di jaringan lain, maka para pengguna dalam jaringan Anda juga dapat menjangkau jaringan mereka. Sehingga terbukalah halaman web Yahoo, search engine Google, toko buku Amazon, dan banyak lagi.

Mengapa Menggunakan BGP?

BGP merupakan satu-satunya routing protocol yang dapat digunakan untuk menghubungkan dua organisasi besar yang berbeda kepentingan. Meskipun routing protocol jenis EGP bukan hanya BGP saja, namun tampaknya BGP sudah menjadi standar internasional untuk keperluan ini. Hal ini dikarenakan BGP memiliki fitur-fitur yang luar biasa banyak dan fleksibel.

Mulai dari pengaturan frekuensi routing update, sistem pembangunan hubungan dengan AS tetangga, sistem hello, policy-policy penyebaran informasi routing, dan banyak lagi fitur lain yang dapat Anda modifikasi dan utak-atik sendiri sesuai dengan selera. Maka dari itu BGP merupakan routing protocol yang dapat dikontrol sebebasbebasnya oleh pengguna. Dengan demikian, banyak sekali kebutuhan yang dapat terpenuhi dengan menggunakan BGP.

BGP juga sangat tepat jika sebuah perusahaan memiliki jalur menuju internet yang berjumlah lebih dari satu. Kondisi jaringan dimana memiliki jalur keluar lebih dari satu buah ini sering disebut dengan istilah multihoming. Jaringan multihoming pada umumnya adalah jaringan berskala sedang sampai besar seperti misalnya ISP, bank, perusahaan minyak multinasional, dan banyak lagi. Biasanya jaringan ini memiliki blok IP dan nomor AS sendiri.

Peranan BGP dalam jaringan multihoming ini sangat besar. Pertama, BGP akan berperan sebagai routing protocol yang melakukan pertukaran routing dengan ISP atau NAP yang berada di atas jaringan ini. Kedua, BGP dengan dipadukan oleh pengaturan policy-policynya yang sangat fleksibel dapat membuat sistem load balancing traffic yang keluar masuk. Bagaimana membuat sistem load balancing dengan menggunakan BGP akan dibahas pada artikel edisi berikutnya.

Selain itu, BGP juga merupakan routing protocol yang sangat reliable kerjanya. Hal ini dikarenakan BGP menggunakan protokol TCP untuk berkomunikasi dengan tetangganya
dalam melakukan pertukaran informasi. TCP merupakan protokol yang menganut sistem reliable service, di mana setiap sesi komunikasi yang dibangun berdasarkan protokol ini harus dipastikan sampai tidaknya.

Pemastian ini dilakukan menggunakan sistem Acknowledge terhadap setiap sesi komunikasi yang terjadi. Dengan demikian, hampir tidak ada informasi routing dari BGP yang tidak sampai ke perangkat tujuannya. Routing protocol BGP yang sekarang banyak
digunakan adalah BGP versi 4 atau lebih sering disingkat sebagai BGP-4.

Bagaimana Karakteristik BGP?

Kecanggihan dan kerumitan BGP sebenarnya dapat diperjelas intinya dengan beberapa karakteristik kunci. Berikut ini adalah karakteristik routing protokol BGP yang
menandakan ciri khasnya:

BGP adalah Path Vector routing protocol yang dalam proses menentukan rute-rute terbaiknya selalu mengacu kepada path yang terbaik dan terpilih yang didapatnya dari router BGP yang lainnya.
Routing table akan dikirim secara penuh pada awal dari sesi BGP, update selanjutnya hanya bersifat incremental atau menambahi dan mengurangi routing yang sudah ada saja.
Router BGP membangun dan menjaga koneksi antar-peer menggunakan port TCP nomor 179.
Koneksi antar-peer dijaga dengan menggunakan sinyal keepalive secara periodik.
Kegagalan menemukan sinyal keepalive, routing update, atau sinyal-sinyal notifikasi lainnya pada sebuah router BGP dapat memicu perubahan status BGP peer dengan router lain, sehingga mungkin saja akan memicu update-update baru ke router yang lain.
Metrik yang digunakan BGP untuk menentukan rute terbaik sangat kompleks dan dapat dimodifikasi dengan sangat fleksibel. Ini merupakan sumber kekuatan BGP yang sebenarnya. Metrik-metrik tersebut sering disebut dengan istilah Attribute.
Penggunaan sistem pengalamatan hirarki dan kemampuannya untuk melakukan manipulasi aliran traffic membuat routing protokol BGP sangat skalabel untuk perkembangan jaringan dimasa mendatang.
BGP memiliki routing table sendiri yang biasanya memuat informasi prefix-prefix routing yang diterimanya dari router BGP lain. Prefixprefix ini juga disertai dengan informasi atributnya yang dicantumkan secara spesifik di dalamnya.
BGP memungkinkan Anda memanipulasi traffic menggunakan attribute-attributenya yang cukup banyak. Attribute ini memiliki tingkat prioritas untuk dijadikan sebagai
acuan.

Kapan Saatnya Tidak Menggunakan BGP?

Seperti dijelaskan di atas, BGP merupakan routing protocol yang kompleks dan sulit untuk di-maintain. Dengan demikian, penggunaannya diperlukan keahlian khusus dan juga perangkat router berkemampuan proses yang tinggi. Untuk itu, perencanaan yang baik sangat diperlukan untuk menggunakan BGP. Ada kalanya Anda tidak perlu menggunakan routing protocol ini dalam berhubungan dengan AS lain. Jangan gunakan BGP untuk jaringan dengan situasi seperti berikut ini:

- Hanya ada satu buah koneksi yang menuju ke Internet atau ke AS lain. Jaringan ini sering disebut dengan istilah singlehoming.
- Policy routing untuk ke Internet dan pemilihan jalur terbaik tidak terlalu diperlukan dalam sebuah AS.
- Perangkat router yang akan digunakan untuk menjalankan BGP tidak memiliki cukup memory dan tenaga processing untuk menangani update informasi dalam jumlah besar dan konstan.
- Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan para administrator jaringannya dalam hal policy routing dan karakteristik BGP lainnya.
- Bandwidth yang kecil yang menghubungkan AS yang satu dengan lainnya.

Inti Internet yang Rumit

Terjadinya sebuah dunia bernama Internet memang sangat rumit. Bagaimana tidak pasalnya semua manusia yang ada di dunia ini ingin dapat dilayani permintaan komunikasinya, tentu sangat rumit, bukan? Kerumitannya ini terlihat juga pada routing protocol yang bertugas mengatur dan menciptakan komunikasi tersebut, yaitu BGP.

Telah digambarkan apa sebenarnya routing protocol BGP itu, apa saja manfaat dan keunggulan dari routing protocol Internet ini dan pada kondisi yang bagaimana Anda harus menggunakan routing protocol ini. Namun, ada juga saatnya di mana routing protocol ini tidak perlu bahkan tidak boleh digunakan sama sekali. BGP memang sangat rumit dan complicated, namun justru di sinilah letak kehebatannya.Routing protocol BGP menjadi rumit karena banyak sekali pernak-pernik yang dapat Anda atur dan harus diperhatikan jika ingin semuanya berjalan lancar. Jika mau bekerja sesuai dengan keinginan, Anda harus selalu melakukan modifikasi, tuning, perbaikan, dan terus-menerus memainkan atribut-atribut yang mengiringi jalannya routing protokol ini. Dan itupun sangat rentan terhadap masalah jika Anda tidak berhati-hati.

Kalau sudah bermasalah pasti keseluruhan akses Anda ke Internet menjadi kacau. Bukan hanya itu saja, server-server, pelanggan-pelanggan, dan semua jaringan yang ada di belakang router BGP milik Anda tidak dapat dikenali lagi dari dunia Internet. Masalah ini menjadi sangat fatal kalau jaringan yang mengandalkan router BGP ini sudah berskala besar. Maka dari itu, perlu keahlian khusus dan pengalaman yang sudah cukup banyak untuk dapat mengatur routing protocol ini.

Source:
pinq.wordpress.com Selengkapnya...

Open Shortest Path First (OSPF)

OSPF merupakan sebuah routing protokol berjenis IGP yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. Jika Anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal. Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya, dan di manapun routing protokol ini dapat diimplementasikan. OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area.

Dengan menggunakan konsep hirarki routing ini sistem penyebaran informasinya menjadi lebih teratur dan tersegmentasi, tidak menyebar ke sana ke mari dengan sembarangan. Efek dari keteraturan distribusi routing ini adalah jaringan yang penggunaan bandwidth-nya lebih efisien, lebih cepat mencapai konvergensi, dan lebih presisi dalam menentukan rute-rute terbaik menuju ke sebuah lokasi. OSPF merupakan salah satu routing protokol yang selalu berusaha untuk bekerja demikian. Teknologi yang digunakan oleh routing protokol ini adalah teknologi linkstate yang memang didesain untuk bekerja dengan sangat efisien dalam proses pengiriman update informasi rute. Hal ini membuat routing protokol OSPF menjadi sangat cocok untuk terus dikembangkan menjadi network berskala besar. Pengguna OSPF biasanya adalah para administrator jaringan berskala sedang sampai besar. Jaringan dengan jumlah router lebih dari sepuluh buah, dengan banyak lokasi-lokasi remote yang perlu juga dijangkau dari pusat, dengan jumlah pengguna jaringan lebih dari lima ratus perangkat komputer, mungkin sudah layak menggunakan routing protocol ini.

Cara OSPF Membentuk Hubungan dengan Router Lain

Untuk memulai semua aktivitas OSPF dalam menjalankan pertukaran informasi routing, hal pertama yang harus dilakukannya adalah membentuk sebuah komunikasi dengan para router lain. Router lain yang berhubungan langsung atau yang berada di dalam satu jaringan dengan router OSPF tersebut disebut dengan neighbour router atau router tetangga. Langkah pertama yang harus dilakukan sebuah router OSPF adalah harus membentuk hubungan dengan neighbor router. Router OSPF mempunyai sebuah mekanisme untuk dapat menemukan router tetangganya dan dapat membuka hubungan. Mekanisme tersebut disebut dengan istilah Hello protocol. Dalam membentuk hubungan dengan tetangganya, router OSPF akan mengirimkan sebuah paket berukuran kecil secara periodik ke dalam jaringan atau ke sebuah perangkat yang terhubung langsung dengannya. Paket kecil tersebut dinamai dengan istilah Hello packet. Pada kondisi standar, Hello packet dikirimkan berkala setiap 10 detik sekali (dalam media broadcast multiaccess) dan 30 detik sekali dalam media Point-to-Point. Hello packet berisikan informasi seputar pernak-pernik yang ada pada router pengirim. Hello packet pada umumnya dikirim dengan menggunakan multicast address untuk menuju ke semua router yang menjalankan OSPF (IP multicast 224.0.0.5). Semua router yang menjalankan OSPF pasti akan mendengarkan protocol hello ini dan juga akan mengirimkan hello packet-nya secara berkala. Cara kerja dari Hello protocol dan pembentukan neighbour router terdiri dari beberapa jenis, tergantung dari jenis media di mana router OSPF berjalan.

Source: ittelkom.ac.id
Selengkapnya...

Routing Information Protocol (RIP)

Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah routing protocol jenis distance-vector, dimana RIP mengirimkan routing table yang lengkap ke semua interface yang aktif setiap 30 detik. RIP hanya menggunakan jumlah hop untuk menentukan cara terbaik ke sebuah network remote , tetapi RIP secara default memiliki sejumah nilai jumlah hop maksimum yang diizinkan, yaitu 15 yang berarti 16 dianggab tidak terjangkau (unreachable).

RIP versi 1 menggunakan hanya classful routing, yang berarti semua alat di network harus menggunakan subnet mask yang sama. RIP versi 2 menyediakan sesuatu yang disebut prefix routing, dan bisa mengirimkan informasi subnet mask bersama dengan update-update dari route (classless routing).

RIP adalah routing vektor jarak-protokol, yang mempekerjakan hop sebagai metrik routing. Palka down time adalah 180 detik. RIP mencegah routing loop dengan menerapkan batasan pada jumlah hop diperbolehkan dalam path dari sumber ke tempat tujuan. Jumlah maksimum hop diperbolehkan untuk RIP adalah 15. Batas hop ini, bagaimanapun, juga membatasi ukuran jaringan yang dapat mendukung RIP. Sebuah hop 16 adalah dianggap jarak yang tak terbatas dan digunakan untuk mencela tidak dapat diakses, bisa dioperasi, atau rute yang tidak diinginkan dalam proses seleksi.

Awalnya setiap RIP router ditularkan pembaruan penuh setiap 30 detik. Pada awal penyebaran, tabel routing cukup kecil bahwa lalu lintas tidak signifikan. Seperti jaringan tumbuh dalam ukuran, bagaimanapun, itu menjadi nyata mungkin ada lalu lintas besar-besaran meledak setiap 30 detik, bahkan jika router sudah diinisialisasi secara acak kali. Diperkirakan, sebagai akibat dari inisialisasi acak, routing update akan menyebar dalam waktu, tetapi ini tidak benar dalam praktik. Sally Floyd dan Van Jacobson menunjukkan pada tahun 1994 bahwa, tanpa sedikit pengacakan dari update timer, penghitung waktu disinkronkan sepanjang waktu dan mengirimkan update pada waktu yang sama. Implementasi RIP modern disengaja memperkenalkan variasi ke update timer interval dari setiap router.

RIP mengimplementasikan split horizon, rute holddown keracunan dan mekanisme untuk mencegah informasi routing yang tidak benar dari yang disebarkan. Ini adalah beberapa fitur stabilitas RIP.

Dalam kebanyakan lingkungan jaringan saat ini, RIP bukanlah pilihan yang lebih disukai untuk routing sebagai waktu untuk menyatu dan skalabilitas miskin dibandingkan dengan EIGRP, OSPF, atau IS-IS (dua terakhir yang link-state routing protocol), dan batas hop parah membatasi ukuran jaringan itu dapat digunakan in Namun, mudah untuk mengkonfigurasi, karena RIP tidak memerlukan parameter pada sebuah router dalam protokol lain oposisi.

RIP dilaksanakan di atas User Datagram Protocol sebagai protokol transport. Menggunakan port 520.

Ada tiga versi dari Routing Information Protocol: RIPv1, RIPv2, dan RIPng.

RIP versi 1

Spesifikasi asli RIP, didefinisikan dalam RFC 1058, classful menggunakan routing. Update routing periodik tidak membawa informasi subnet, kurang dukungan untuk variable length subnet mask (VLSM). Keterbatasan ini tidak memungkinkan untuk memiliki subnet berukuran berbeda dalam kelas jaringan yang sama. Dengan kata lain, semua subnet dalam kelas jaringan harus memiliki ukuran yang sama. Juga tidak ada dukungan untuk router otentikasi, membuat RIP rentan terhadap berbagai serangan.

RIP versi 2

Karena kekurangan RIP asli spesifikasi, RIP versi 2 (RIPv2) dikembangkan pada tahun 1993 dan standar terakhir pada tahun 1998. Ini termasuk kemampuan untuk membawa informasi subnet, sehingga mendukung Classless Inter-Domain Routing (CIDR). Untuk menjaga kompatibilitas, maka batas hop dari 15 tetap. RIPv2 memiliki fasilitas untuk sepenuhnya beroperasi dengan spesifikasi awal jika semua protokol Harus Nol bidang dalam pesan RIPv1 benar ditentukan. Selain itu, aktifkan kompatibilitas fitur memungkinkan interoperabilitas halus penyesuaian.

Dalam upaya untuk menghindari beban yang tidak perlu host yang tidak berpartisipasi dalam routing, RIPv2 multicasts seluruh tabel routing ke semua router yang berdekatan di alamat 224.0.0.9, sebagai lawan dari RIP yang menggunakan siaran unicast. Pengalamatan unicast masih diperbolehkan untuk aplikasi khusus.
(MD5) otentikasi RIP diperkenalkan pada tahun 1997.
RIPv2 adalah Standar Internet STD-56.

RIPng

RIPng (RIP generasi berikutnya), yang didefinisikan dalam RFC 2080, adalah perluasan dari RIPv2 untuk mendukung IPv6, generasi berikutnya Internet Protocol. Perbedaan utama antara RIPv2 dan RIPng adalah:

- Dukungan dari jaringan IPv6.
- Sementara RIPv1 update RIPv2 mendukung otentikasi, RIPng tidak. IPv6 router itu, pada saat itu, seharusnya menggunakan IP Security untuk otentikasi.
- Melampirkan RIPv2 memungkinkan tag ke rute yang sewenang-wenang, tidak RIPng;
- RIPv2 encode-hop berikutnya ke setiap rute entri, RIPng membutuhkan penyandian tertentu hop berikutnya untuk satu set rute entri.


Source : opensource.telkomspeedy.com
blog.binusian.org
Selengkapnya...

Protokol pada layer OSI


1. SMTP
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.

2. FTP
File Transfer Protokol (FTP) ialah protokol standar untuk pentransferan data baik download maupun upload. maka dari itu dibedakan menjadi klien ftp dan server ftp.

3. DNS
sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

4. SNMP
Simple Network Management Protocol (SNMP) merupakan protokol standard industri yang digunakan untuk memonitor dan mengelola berbagai perangkat di jaringan Internet meliputi hub, router, switch, workstation dan sistem manajemen jaringan secara jarak jauh (remote).

5. NFS

NFS umumnya menggunakan protokol Remote Procedure Call (RPC) yang berjalan di atas UDP dan membuka port UDP dengan port number 2049 untuk komunikasi antara client dan server di dalam jaringan. Client NFS selanjutnya akan mengimpor sistem berkas remote dari server NFS, sementara server NFS mengekspor sistem berkas lokal kepada client.

Mesin-mesin yang menjalankan perangkat lunak NFS client dapat saling berhubungan dengan perangkat lunak NFS server untuk melakukan perintah operasi tertentu dengan menggunakan request RPC. Adapun operasi-operasi yang didukung oleh NFS adalah sebagai berikut:

Mencari berkas di dalam direktori.
Membaca kumpulan direktori.
Memanipulasi link dan direktori.
Mengakses atribut berkas.
Membaca dan menulis berkas.

Perlu diketahui bahwa server NFS bersifat stateless , yang artinya setiap request harus mengandung argumen yang penuh dan jelas sebab server NFS tidak menyimpan sejarah informasi request . Data yang dimodifikasi harus di commit ke server sebelum hasilnya di kembalikan ke client . NFS protokol tidak menyediakan mekanisme concurrency-control.

6. RPC

Remote Procedure Call (RPC) adalah sebuah metode yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah prosedur yang berada di komputer lain. Untuk dapat melakukan ini sebuah server harus menyediakan layanan remote procedure. Pendekatan yang dilakuan adalah sebuah server membuka socket, lalu menunggu client yang meminta prosedur yang disediakan oleh server. Bila client tidak tahu harus menghubungi port yang mana, client bisa me- request kepada sebuah matchmaker pada sebuah RPC port yang tetap. Matchmaker akan memberikan port apa yang digunakan oleh prosedur yang diminta client.

7. TFTP

Trivial File Transfer Protocol (disingkat menjadi TFTP) adalah sebuah protokol perpindahan berkas yang sangat sederhana yang didefinisikan pada tahun 1980. TFTP memiliki fungsionalitas dasar dari protokol File Transfer Protocol (FTP).

Karena protokol ini sangatlah sederhana, maka implementasi protokol ini dalam komputer yang memiliki memori yang kecil sangatlah mudah. Hal ini memang pertimbangan yang sangat penting pada saat itu. Akhirnya, TFTP pun digunakan untuk melakukan booting komputer seperti halnya router jaringan komputer yang tidak memiliki perangkat penyimpanan data. Protokol ini kini masih digunakan untuk mentransfer berkas-berkas kecil antar host di dalam sebuah jaringan, seperti halnya ketika terminal jarak jauh X Window System atau thin client lainnya melakukan proses booting dari sebuah host jaringan atau server.

8. TCP

Transmission Control Protocol (TCP) adalah suatu protokol yang berada di lapisan transpor (pada lapisan OSI) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable)

9. UDP
singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Biasanya untuk hardware dan memory yang lemah dikarenakan protokol ini merupakan protokol yang ringan.

10. ICMP
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

11. IGMP
IGMP (Internet Group Management Protocol) yaitu protokol yang mendeteksikan pada router tentang adanya group jaringan multicast dan juga mengetahui beberapa host tertentu yang tergabung dalam multicast tertentu.

12. TELNET
Protokol TELNET dipakai untuk menyamai seperti terminal yang terkoneksi untuk host secara remote (berjauhan). Prinsip kerjanya menggunakan TCP sebagai protokol transport untuk mengirimkan informasi dari keyboard pada user menuju remote-host serta menampilkan informasi dari remote-host ke workstation pada user.

Untuk menjalankan proses TELNET maka digunakan komponen TELNET untuk client yang dijalankan pada workstation (user) dan server TELNET yang dijalankan pada host.

13. ARP
ARP (Address Resolution Protocol) : yaitu protokol yang berfungsi untuk mendata siapa atau tujuan kemana data akan dikirimkan. yaitu dengan meresolusi alamat IP ke MAC address dari hardware tujuan data tersebut.

14. RARP
RARP (Reverse Address Resolution Protocol) : yaitu protokol yang mendata juga tujuan data akan dikirimkan atau siapa yang berada pada jaringan itu. yaitu dengan meresolusi MAC address tujuan tersebut kedalam bentuk IP dari hardware tujuan itu.

Source:
id.wikipedia.org
kambing.ui.ac.id
teknik-informatika.com

Selengkapnya...

Sistem Pengiriman Data pada Layer OSI




OSI merupakan sebuah model arsitektur jaringan terbuka yang dibuat oleh ISO (International Organization of Standarization) tahun 1977. Mengapa dikatakan terbuka, dikarenakan model arsitektur jaringan sebelum OSI sangat terbatas pada vendor-vendor yang digunakan. dan setelah munculnya OSI, memudahkan dalam sistim jaringan komputer dikarenakan tidak terbatas pada software vendor apapun dan hardware apapun.

1. Pada Layer Physical, data akan dikirim dalam bentuk sinyal analog/ berupa gelombang dan dibaca sebagai biner ( 0 atau 1 ).

2. Dan pada Layer Datalink terjadi segmentasi dan re-assembling data yang masuk dari layer physical serta penambahan Header pada data. Didalam layer datalink ini data disebut Frame. disini sudah mulai ditentukan data akan masuk pada hardware seperti apa, MAC address dsb.

3. di Layer Network data akan diberikan alamat IP, menentukan kemana data akan ditransmisikan, dan menjaga trafik pada jaringan. data pada layer ini disebut Packet. disini terdapat protocol yang berperan yaitu:

ARP (Address Resolution Protocol) : yaitu protokol yang berfungsi untuk mendata siapa atau tujuan kemana data akan dikirimkan. yaitu dengan meresolusi alamat IP ke MAC address dari hardware tujuan data tersebut.

RARP (Reverse Address Resolution Protocol) : yaitu protokol yang mendata juga tujuan data akan dikirimkan atau siapa yang berada pada jaringan itu. yaitu dengan meresolusi MAC address tujuan tersebut kedalam bentuk IP dari hardware tujuan itu.

ICMP (Internet Control Message Protocol) : yaitu protokol yang berfungsi sebagai pengirim pesan kesalahan, seperti komputer tujuan tidak dapat dijangkau dsb.

IGMP (Internet Group Management Protocol) : yaitu protokol yang mendeteksikan pada router tentang adanya group jaringan multicast dan juga mengetahui beberapa host tertentu yang tergabung dalam multicast tertentu.

4. Di Layer Transport data dipecah-pecah menjadi beberapa bagian tergantung pada hardware yang tujuan. protocol yang bertugas disini ialah TCP dan UDP.

TCP : Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk application yang dapat diandalkan / reliable
UDP : Protokol yang sifatnya unreliable / yang bertugas menambahkan alamat port, error control dan mengirimkan pesan-pesan proses melalui enkapsulasi atau dekapsulasi proses itu sendiri.

5. Session layer berguna untuk menjaga, memelihara dan mengatur koneksi.

6. Presentation layer berguna untuk mengkonversi data, seperti ASCII untuk dokumen, gif untuk gambar dsb. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi. Protokol yang berada pada layer ini adalah :

TELNET : Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host,data berjalan berupa teks.

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) : Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke server e-mail penerima.

SNMP(Simple Network Management Protocol) : Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan untuk mengelola hardware di jaringan yang digunakan.

7. aplication layer
Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.

Selengkapnya...

Soal Ujian Squid

Soal:

1. Blok semua situs kecuali facebook.com ; yahoo.com ; bing.com
2. Pagi (00.00 - 07.59) hanya bisa membuka facebook
3. Siang (08.00 - 15.59) hanya bisa buka yahoo
4. Sore (16.00 - 23.59) hanya bisa buka google


JAWABAN :

edit file squid.conf
#nano /etc/squid/squid.conf

tambahkan pada bagian dibawah:

acl purge method PURGE
acl CONNECT method CONNECT
acl waktu time SMTWHFA 00:01-07:59
acl situs dstdomain www.facebook.com
acl waktu2 time SMTWHFA 08:00-15:59
acl situs2 dstdomain www.yahoo.co.id
acl waktu3 time SMTWHFA 16:00-23:59
acl situs3 dstdomain www.google.co.id
http_access allow waktu
http_access allow waktu2
http_access allow waktu3
http_access allow situs
http_access allow situs2
http_access allow situs3
acl lan src 192.168.7.2 255.255.255.0
http_access allow lan
http_access deny all

Selengkapnya...

Setting Squid Debian 4

Squid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy server dan web cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan yang berulang-ulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian komputer di dalam jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama, hingga pada membantu keamanan dengan cara melakukan penyaringan (filter) lalu lintas. Meskipun seringnya digunakan untuk protokol HTTP dan FTP, Squid juga menawarkan dukungan terbatas untuk beberapa protokol lainnya termasuk Transport Layer Security (TLS), Secure Socket Layer (SSL), Internet Gopher, dan HTTPS. Versi Squid 3.1 mencakup dukungan protokol IPv6 dan Internet Content Adaptation Protocol (ICAP).

Squid pada awalnya dikembangkan oleh Duane Wessels sebagai "Harvest object cache", yang merupakan bagian dari proyek Harvest yang dikembangkan di University of Colorado at Boulder. Pekerjaan selanjutnya dilakukan hingga selesai di University of California, San Diego dan didanai melalui National Science Foundation. Squid kini hampir secara eksklusif dikembangkan dengan cara usaha sukarela.

Squid umumnya didesain untuk berjalan di atas sistem operasi mirip UNIX, meski Squid juga bisa berjalan di atas sistem operasi Windows. Karena dirilis di bawah lisensi GNU General Public License, maka Squid merupakan perangkat lunak bebas.

http://id.wikipedia.org/wiki/Squid



1. Instalasi squid
#apt-get install squid

2. Edit squid.conf
#nano /etc/squid/squid.conf

tambahkan di akhir script

http_port 3128 transparent
cache_mem 16 mb
cache_dir ufs /var/spool/squid 500 16 256
cache_mgr arief@arief.com
visible_hostname proxy.arief.com
auth_param basic children 5
auth_param basic realm squid proxy_caching web server
auth_param basic credentialsttl 2 hours
auth_param basic casesensitive off

4. #squid -z

5. #echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

6. #iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.21.0/24 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port 312

7. restart squid
#/etc/init.d/squid restart
Selengkapnya...

Setting Mail Server Debian 4

1. Bismillah (soalnya suliiiiiiiiiiiiiit)

2. Remove exim 4
#apt-get remove exim4-base

3. instalasi postfix, courier-pop, courier-imap, squirrelmail

4. Edit file /etc/postfix/main.cf

myhostname = mail.arief.com
mydomain = arief.com
alias_maps = hash : /etc/aliases
alias_database = hash : /etc/aliases
myorigin = /etc/mailname
home_mailbox = Maildir/
mydestination = $myhostname, localhost.$mydomain, arief.com
Relayhost =
mynetworks = 127.0.0.0/8
#mailbox_command = procmail -a "$ EXTENSION"
mailbox_size_limit = 0
recipient_delimeter = +
inet_interface = all

4. copy folder squirrelmail ke wordpress
#cp -R /usr/share/squirrelmail /var/www/wordpress

5. Edit file /etc/apache2/sites-available/default
tambahkan virtual host


Document Root /var/www/wordpress/squirrelmail
ServerName mail.arief.com


6. edit file /etc/bind/db.arief
tambahkan di akhir script

mail IN A 192.168.7.2

7. ketikkan perintah
#maildirmake /etc/skel/Maildir

8. restart postfix
#/etc/init.d/postfix restart

9. Silahkan edit tampilan squirrelmail anda
#/etc/squirrelmail/config.php
Selengkapnya...

Setting FTP Server Debian 4

1. Bismillah

2. instalasi proftpd
#apt-get install proftpd

3. pilih inetd



4. selesai Selengkapnya...

Setting Samba Server Debian 4

1. instalasi samba
#apt-get install samba

2. back up file asli smb.conf anda atau rubah nama smb.conf anda di
#/etc/samba/
dengan nama file : smb.conf.sample

3. Buat file baru di /etc/samba dengan nama smb.conf
#cd /etc/samba
/etc/samba/#>> smb.conf

4. edit file baru smb.conf anda tadi

[global]
workgroup = WORKGROUP
netbios name = arief
samba server string = samba server
security = share

[arief]
path = /home/arief
comment = ok
public = yes
read only = no
browseable = yes
forceuser = arief
forceuser = arief
security = share
available = yes

5. restart sambanya
#/etc/init.d/samba restart
Selengkapnya...

Setting Web Server Debian 4

1. Instalasi : Apache2, php5, phpmyadmin, mysql-server

2. ekstrak file wordpress

2. #cp -r /var/www/phpmyadmin /var/www/wordpress

3. masuk ke direktori /etc/apache2/sites-available

4. Edit file default
~ server admin webmaster@arief.com
document root /var/www/wordpress


- beri tanda # untuk men-disable redirect match

5. restart apache
#/etc/init.d/apache2 restart

6. #chmod -R 777 /var/ *

7. Buka browser dan ketikkan /wordpress

8. instalasi wordpress anda
Selengkapnya...

APOCALYPSE- THE SECOND WORLD WAR





hmmm... inilah film dokumenter pertama yang paling membuka mata saya tentang perang dunia II, Apocalypse The Second World War. Film ini merupakan dokumenter yang menurut saya terbaik. bagaimana tidak, dokumenter ini sudah diwarnakan, so nggak perlu bosan lagi liat film dokumenter yang katanya membosankan itu. film ini dibagi menjadi 6 part dengan masing-masing memiliki durasi +- 50 menitan.

Part 1 - The Agression
bagian ini menceritakan bagaimana Hitler naik ketampuk kekuasaan, penandatanganan pakta non agresi Jerman-Soviet Ribbentrop-Molotov dan agresi Jerman dan Uni Soviet atas Polandia.

Part 2 - Crushing Defeat
disini merupakan bagian dimana Jerman Nazi jaya-jayanya. yaitu saat memulai invasi ke Perancis dan sekutunya dengan taktik Blitzkrieg yang terkenal. disinilah puncak dari Jerman Reich yang sesungguhnya.

Part 3 - Shock
memang sesuai judulnya, disini disajikan saat-saat dimana Hitler memperluas wilayahnya hingga ke Afrika dan melanggar kesepakatan Jerman-Uni Soviet dengan cara menginvasi soviet pada 22 Juni 1941, yang akhirnya gagal ketika merebut moskow pada 5 Desember 1941.

Part 4 - The World Ablaze
Jepang memulai invasinya atas amerika serikat, dan puncaknya Hitlerpun mengumumkan perang atas AS. lebih menonjol cerita pertempuran dipasifik antara jepang dan AS, sementara itu Hitler tidak lagi mencoba menaklukkan moskow tapi menaklukkan Stalingrad.

Part 5 - The Great Landings
kekalahan di stalingrad, dan afrika memenuhi hampir seluruh isi bagian ini. dan menunjukkan mulai kalahnya pihak Axis, Jepang Jerman Italia dalam PD II. disini pula upaya terakhir Hitler dalam menginvasi rusia yaitu Operasi Citaddel ditayangkan.

Part 6 - Inverno
sekutu mulai mendarat di Normandia, dan Soviet mulai menghancurkan jerman di front timur. disinilah kehancuran Jerman dan Jepang pada puncaknya.

Rating untuk Film ini : 5

Selengkapnya...

DER UNTERGANG atau THE DOWNFALL



Der Untergang (The Downfall)
Produksi : Constantin Film 2004
Sutradara : Oliver Hirschbiegel

film ini merupakan garapan dari constantin films tahun 2004 yang mengisahkan tentang 10 hari terakhir der Fuhrer, Adolf Hitler didalam bunkernya ketika kota Berlin hampir terkepung oleh tentara Rusia alias The Red Army pimpinan Jenderal Georgy Zhukov.

sementara film ini tokoh utamanya didasarkan pada Sekretaris Pribadi Hitler yaitu Traudl Junge yang diperankan oleh Alexandra Maria, sementara der Fuhrer Adolf Hitler diperankan oleh Bruno Ganz.

berbeda dengan film-film barat lainnya yang bertemakan nazi jerman dengan kekejamannya, disini hanya nampak bahwa Adolf Hitler ialah orang yang hopeless tapi juga optimis pada kemampuannya menggerakkan pasukan-pasukan imajinernya untuk memberikan serangan lagi pada tentara rusia yang memasuki Berlin, tidak nampak Hitler disini sebagai orang yang kejam dan angkuh seperti yang digambarkan film-film barat lainnya.

hanya saja tetap saja propaganda pembunuhan 6 juta yahudi oleh nazi jerman tetap saja ditampilkan meskipun hanya teks diakhir film :(, tapi sejujurnya inilah film rasa jerman terbaik yang pernah saya lihat.

properti tak perlu diragukan, alur cerita, aktualisasi pemeran benar-benar serasa dirinya ialah apa yang diperankannnya, apalagi yang jarang muncul dalam film-film barat nazi ialah salut nazi :) dengan mengatakan HEIL HITLER!!!

jika disuruh memberi rating 1-5 untuk film ini saya kasih dah 5 untuk film ne
Selengkapnya...