TKJ SMKN 3 BUDURAN SIDOARJO

  • Facebook

MAULID NABI MUHAMMAD SAW, MOMENTUM PERBAIKAN AKHLAQ.

hari senin, 12 rabiul awal 1430 atau 9 maret 2009 kita akan menyongsong waktu dimana nabi besar Muhammad SAW dilahirkan. kelahirannya telah memberikan banyak arti kepada kehidupan kita. terutama yang wajib kita syukuri ialah iman, iman islam, yang Alhamdulillah masih kita pegang teguh hingga detik ini.

nabi besar kita ini merupakan nabi yang kuat menghadapi cobaan apapun, diapun lahir tanpa ayahnya, Abdullah, yang meninggal kurang lebih 7 bulan sebelum ia lahir. dan karena kebiasaan orang arab kota mekkah, terutama golongan bangsawan untuk menitipkan bayinya kepada wanita ba'diyah (dusun dipadang pasir) agar bayi itu dapat menghirup udara segra dan terhindar dari penyakit kota mekkah dan agar bayi itu bisa berbicara fasih dan lancar. sama dengan Muhammad SAW yang dititipkan pada Halimatus Sa'diyah dari Bani Sa'ad kabilah Hawazim dan diasuh selama 5 tahun.

tak lama juga ketika Muhammad usia 6 tahun dengan maksud untuk menziarahi makam ayahnya maka dibawalah oleh ibunya siti Aminah ke Madinah dan menceritakan segalanya tentang ayahnya termasuk rumah yang digunakan merawat ayahnya hingga meninggal. 1 bulan kemudian dalam perjalanan pulang ke Mekkah ibunya jatuh sakit dikota Abwa'dan kemudian meninggal serta dimakamkan disitu pula. betapa bingungnya ia yang sekarang tiada berayah dan tiada beribu.

selesai pemakaman Ia tinggal dengan neneknya Abdul Mutthalib yang merupakan pemuka disegani Quraisy yang menginjak usia 80 tahun. dengan kasih sayang neneknya iapun dapat melupakan kemalangannya. berselang 2 tahun (Nabi berusia 8 tahun) neneknyapun meninggal dunia. sesuai wasiat Abdul Mutthalib, Muhammad pun diasuh oleh pamannya, Abu Thalib.

Umur 12tahun Ia diajak berdagang di Syam oleh Abu Thalib. menjelang dewasa Ia berusaha untuk hidup mandiri. karena Rasul terkenal Jujur maka janda bernama Siti Khadijah melamar beliau. dan lamaran itu Ia sampaikan ke pamannya. karena tercapai kata sepakat, maka pernikahanpun dilangsungkan yang ketika itu umur Nabi sekitar 25 tahun dan Siti Khadijah 40 tahun.

akhlaq nabi Muhammad yang dari kanak-kanak hingga dewasa yang terkenal jujur, berbudi luhur dan berkepribadian tinggi yang terbalik dengan kebiasaan orang arab masa itu yang suka foya-foya dan minum-minuman, maka nabi diberi gelar Al Amin atau orang yang dapat dipercaya. Muhammad ialah seorang pemikir yang tak pernah lepas dari lingkungannya yang sarat dengan sejarah, kesedihan masyarakat dan keruntuhan agama bangsanya membuat Nabi mencari pemusatan jiwa yang sempurna. iapun mencari tempat yang bernama Jabal Nur (Bukit cahaya) dan memilih di Gua Hira.

menginjak usia 40 tahun iapun bertahannuts (menyiapkan diri untuk pemusatan pikiran) pada bulan ramadhan. iapun menjalankan tahannuts lebih lama dan membawa bekal lebih banyak. dalam bertahannuts kadang-kadang ia bermimpi, mimpi yang benar (Arru yaa ashshaadiqah).

malam 17 ramadhan tepat 6 agustus 610, datang Malaikat Jibril yang membawa tulisan dan menyuruh Nabi membacanya, katanya "Iqra' (Bacalah)", terperanjat nabi dan mengatakan "ma 'ana biqari (saya tidak dapat membaca)", beliau lalu direngkuh oleh malaikat jibril hingga nafasnya sesak, lalu disuruhnya lagi "Iqra' (Bacalah)", terperanjat nabi dan mengatakan "ma 'ana biqari (saya tidak dapat membaca)" berulang kali hingga 3 kali. dan akhirnya Muhammad berkata, "apa yang kubaca", kata jibril:



saat menerima pengangkatan ini, Nabi Muhammad berumur 40 tahun 6 bulan 8 hari atau menurut tahun masehi 39 tahun 3 bulan dan 8 hari. dan dengan itu beliau bertugas sebagai penyampai risalah Allah dengan cara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan dengan cobaan mulai dari siti khadijah meninggal, abu thalib meninggal dan banyak lagi cobaan beliau demi tegaknya dinul islam. saat akhir hayatnyapun iapun menyatakan "ummati,ummati,ummati (umatku,umatku,umatku). dan menyatakan pula:
"Kutinggalkan untuk kamu dua perkara, kamu taklah tersesat selamanya selama kamu masih berpegang teguh pada keduanya yaitu Kitabullah dan Sunnah Rasulnya" dan akhirnya 12 rabiul awal 11Hijriyah. nabi muhammad telah berpulang ke-rahmatullah. innalillahi wainna ilaihi rajiun.

MORAL VALUE

Begitu besar jasa nabi besar Muhammad SAW disegala bidang. terutama membawajalan terang keimanan yaitu iman islam. banyak orang yang dengan sengaja "MENJUAL KEIMANAN" hanya demi harta dunia, dan tidak sedikit pula orang yang rela hidup menderita demi keimanannya. itulah bentuk dunia, yang penuh dengan cobaan, nabipun demikian, ketika dia berdakwah ia dilempari dengan kotoran unta hingga giginya patah serta dianggap orang gila. tapi beliau tetap tabah menjalani karena yakin pada satu hal yaitu Allah, yang dilakukan hanya untuk Allah dan semua akan kembali kepada Allah swt. hubungannya dengan kehidupan sekarang, bagi semua orang, bagaimana kita sebagai seorang individu ketika akan melakukan sesuatu atau memutuskan sesuatu harus dipikirkan efeknya, dan ketika sudah anda buat keputusan, niatkan hati anda, diri anda, untuk menjalaninya. dan yang perlu ditanamkan ialah TIADA SATU PERBUATANPUN YANG TIDAK MENANGGUNG RESIKO.

masih berhubungan dengan itu, kita semua termasuk saya hendaknyalah selalu bersiap-siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi. seperti nabi yang selalu diliputi oleh kesusahan namun dengan iman yang kuat, ketabahan, maka ia dapat melewatinya dengan baik. ingat saudaraku, bahwa semakin tinggi derajat iman seseorang, maka semakin tinggi rintangan yang dihadapinya. janganlah takut dengan ujian, lewati itu sebagai bagian dari hidup karena itu menandakan anda dirindukan oleh Allah untuk mencapai derajat yang anda tentukan

maka dari itu saudaraku, mari kita jaga iman kita, syukuri iman kita, tiru apa yang dilakukan rasulullah sebagai kebiasaan kita sebagai manusia agar kita selamat dunia hingga akhirat. amin yaa robbal alamin