TKJ SMKN 3 BUDURAN SIDOARJO

  • Facebook

SOP (Standart Operating Procedure)

SOP (Standart Operating Procedure) Perakitan Komputer

- persiapkan alat yang digunakan (obeng +, obeng -, gelang statik dll)
- data semua komponen yang akandipasang
- ambil mainboard dan buka pengait / socket prosesor
- ambil prosesor dan pasang pada socket prosesor dimainboard sesuai posisinya secara benar
- kunci prosesor dengan mengaitkan, pengait socket prosesor di main board
- pasang dan kunci pengait heatsink fan prosesor dimainboard secara benar
- pasang memory dan kunci memory pada mainboard yang sesuai secara benar
- keluarkan casing dan buka semuapengait penutup samping kedua casing
- lepaskan tutup samping kedua casing
- pasang backing panel mainboard pada casing yang sesuai dengan baik dan benar
- pasang mainboard pada casing dan baut denganerat damn benar
- pasang floppy pada casing yang sesuai lalu baut dengan raapat
- pasang kabel front panel casing pada mainboard yang sesuai dengan benar
- pasang Harddisk pada casing yang sesuai lalu baut dengan rapat
- tancapkan kabel power pada power supply pada mainboard yang sesuai
- tancapkan kabel data CDROM, Floppy dan Harddisk pada mainboard yang sesuai
- rapikan kabel dalam casing jangan sampai mengganggu heatsink fan pada processor
- sambungkan kabel data monitor, keyboard, mouse dan kabel electric power pada port yang sesuai secara benar
- nyalakan PC dan setting BIOS sesuai dengan peripheral yang ada serta sesuai dengan hardware yang terpasang
- install dengan OS yang tersedia dan sesuaikan
- check hardware melalui OS apakah sudah berfungsi semua dengan baik
- matikan komputer menggunakan shutdown secara sempurna
- lepas semua cable yang menancap diport lalu pasang dan baut masing-masing penutup casing dengan rapat
- PC Siap digunakan

SOP Troubleshooting PC (Diagnosis kerusakan PC)

- Siapkan dan pasang kabel- kabel pada port yang sesuai
- pasang speaker pendeteksi pada mainboard dengan baik
- nyalakan PC dan dengarkan kode signal yang ditimbulkan
- bila berbunyi beep sekali dan berturut-turut maka lepaskan memory dan ganti dengan memory yang baik
- bila terdengar beep 4 kali, maka lepaskan VGA dan ganti dengan yang baik
- bila terjadi restart berulang- ulang,maka check powersupply, kemungkinan terjadi penurunan daya, dan ganti powersupply dengan yang baik
- bila tidak terdengar signal, tapi tidak terdapat tampilan dimonitor, check pada processor apa ada perubahan suhu atau tidak. jika terjadi perubahan suhu kemungkinan prosesor masih normal & sebaliknya
- jika BIOS tidak dapat menyimpan perubahan yang kita setting, biasanya nampak pada jam dan tanggal yang masih default pada setting awal. maka ganti baterai CMOS dengan baterai yang bagus

SOP REPAIRING SYSTEM (Perbaikan Sistem)

- periksa PC,apakah komponen sudah terpasang dengan baik
- periksa kabel- kabel apakah sudah terpasang dengan baik
- tekan tombol POST (power on sell test), teliti untuk signal yang dikeluarkan
- perhatiklan bunyi atau putaran heatsink fan pada prosesor, apakah sudah berputar dengan normal
- perhatikan tanggal BIOS apa sudah sesuai dengan settingan yang kita lakukan
- install dengan program aplikasi untuk mengoptimalkan kinerja hardware
- bila terjadi hang, perikasa kinerja memory apa sudah bekerja dengan normal/ optimal (dengan task manager)
- bila terjadi gambar pecah/ warna tidak optimal, maka install driver VGA
- jika terjadi dumping,periksa memory apa sudah normal atau periksa sistem/software yang bekerja kemungkinan terjadi cres/ rusak sistem antara OS dengan Applikasi

Perbedaan Format Partisi FAT (File Allocation Tables) 32 dengan NTFS

Memory
FAT 32= memakan cache memory 1%
NTFS= bisa memakan cache memory sampai 3%

Grafis
FAT32= sedikit jelek
NTFS= baik

Defragmenter
FAT 32= sedikit lama alias lemot
NTFS= cepat

Disk Checking / Scan Disk
FAT 32= Automatically (bila shutdown tak sempurna)
NTFS= tanpa scan disk