Ya, bukan merupakan pernyataan mengejutkan, ketika seorang presiden amerika serikat, negeri bengis dengan sejuta konspirasi tersebut mesti mendukung kebijakan negara zionis israel.
bagaimana tidak, semenjak negara zionis, bengis, antagonis tersebut mengikrarkan kemerdekaan, selalu saja pemimpin negara yang menyatakan dan dinyatakan sebagai negara adidaya, dan adikuasa tersebut mesti mendukung israel.
mungkin jawabannya hanya satu, kebanyakan ilmuan amerika ialah berasal atau keturunan dari bangsa israel, maka dari itu amerika selalu mendukung dan melindungi harkat dan martabat israel di tanah orang (baca, Palestina) dengan menginjak injak martabat, harkat, hak, masyarakat mujahidin palestina.
barack obama, pemimpin yang banyak di idam- idamnya sebagai changed person bagi seluruh orang didunia, malah sekali lagi menghancurkan harapan hidup atau minimal harapan perubahan bagi saudara kita sesama muslim di timur tengah.
solusi? tentu pasti ada. tapi dengan kondisi pemimpin baru seperti ini, saya tak melihat tidak ada harapan bagi palestina untuk mencapai impiannya untuk merdeka jika melalui jalur diplomasi. selalu saja, ketika diplomasi dilakukan, sebagai gantinya (agar israel tak menginvasi palestina) ialah palestina harus menyerahkan sebagian tanahnya kepada negeri biadab israel tersebut.
HAMAS menyerang israel bukan tanpa alasan, siapa yang mau ketika negeri, tanah airnya dijajah orang? HAMAS dalam mata kepala saya ialah MUJAHIDIN SEJATI bersama HIZBULLAH, Pahlawan sepanjang masa, pangeran diponegoro-nya palestina yang menginginkan kemerdekaan negaranya. HAMAS jelas lebih tahu yaitu jika pertikaian ini diselesaikan dengan diplomasi, maka yang rugi jelas palestina, udah tanah dicaplok, yang nglanggar gencatan dari Zionis, bengis, NAJIS itu, maka tak lain dan tak bukan, langkah yang paling tepat ialah melakukan gerilya.
Obama menyatakan, "siapa yang mau bila rumahnya selalu diancam ribuan roket setiap tahunnya, saya pun akan melakukan hal yang sama seperti itu (seperti israel)". pernyataan obama tersebut mengisyaratkan bahwa dia seperti tidak tahu apa-apa soal konflik dipalestina, sejarahnya, awal mula pertikaian dan lainnya.
dan sekali lagi, PALESTINA tidak akan merdeka bila negra adidaya tersebut masih belum punya pemimpin yang mendukung palestina.
solusi yang paling tepat ialah, bagaimana SELURUH TENTARA UMAT ISLAM BERSATU, agresi balik ke israel, toh israel pernah kalah kan lawan mesir, waktu mesir mau nyaplok sinai, toh kenapa sekarang mesir jadi macan ompong, toh kenapa sekarang bendera arab saudi yang ada lambang pedangnya, jadi seperti pedang yang berkarat dan tak punya daya sama sekali. apa takut minyaknya gak dibeli ama US? emang gak ada pembeli lain? ente bahlul.
ya kita kembali ke semangat membentuk KHILAFAH yang dulu juga dibubarkan oleh zionis yang merupakan tanda akan pembentukan israel yang akan menindas seluruh bangsa arab dan muslim pada nantinya.
SOLUSI TERBAIK IALAH
KEMBALIKAN KEKHILAFAHAN ISLAM YANG SELAMA INI HILANG
JANGAN BERHARAP PADA PBB (PERSATUAN BANGSA BANCI)
BERSATU PADU USIR ISRAEL DARI TANAH SAUDARA KITA
JANGAN PERNAH TAKUT SAMA SIAPAPUN WAHAI MUSLIMIN
ALLAHU AKBAR
ALLAHU AKBAR
ALLAHU AKBAR