TKJ SMKN 3 BUDURAN SIDOARJO

  • Facebook

LOCAL AREA NETWORK (LAN)

History Network
Tahun 1957 Deparrtemen of Defense (DoD) membentuk ARPA (Advance Research Project Agency) untuk membuat peer-to-peer komunikasi komputer antar komputer di amerika seperti UCLA, USCB, U-Utah dan Stamford. tahun 1969 Arpanet terbentuk menghubungkan antar universitas. tahun 1973 Arpanet terhubung ke University College London, dan Royal University Norway. dan tahun 1982, internet mulai dikembangkan, kemudian tahun 1990 Arpanet dikenal dengan Internet.

Pendahuluan LAN

Komputer Standalone atau single user (PC), melakukan tugas secara individu dan hanya menggunakan sumber daya yang ada dalam sistem tersebut. terdapat keterbatasan kemampuan dan membutuhkan piranti lain.

LAN ialah jaringan komputer yang mengcover area lokal seperti rumah, kantor, group bangunan dll. komputer terhubung kesuatu komputer server menggunakan 1 topologi tertentu dan area tertentu. menggunakan teknologi standar IEEE (institute of electrical and electronics engineer). IEEE ialah lembaga internasional independen yang membuat standar untuk networking.

Manfaat LAN

> Peralatan digunakan bersama
> Mudah mendapatkan Informasi
> Pemakaian Data bersama
> Hubungan antar sistem yang berbeda (Windows ke Linux atau Linux ke Apple dll.)
> Paperless
> Efektivitas
> keamanan terjamin dan terpusat (server>


(GB 1: Contoh LAN)

Topology

Topologi ialah gambaran struktur jaringan secara logical dan bagaimana suatu jaringan didisain atau dihubungkan. topologi yang umum ialah Bus, Star, Mesh, Ring, dsb.

BUS

ialah teknologi lama dengan satu kabel dalam satu baris. menggunakan standar IEEE 802.4. tanpa menggunakan perlatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer. berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi komputer. karena hanya bisa digunakan 1komputer. menggunakan kabel "cut" dan digunakan konektor BNC tipe T (konektor televisi dan kabel coaxial). diujung kabel dipasang 50 ohm konektor (resistansi). jika kabel terputus maka komunikasi antar komputer akan terganggu ataupun ada gangguan pada satu komputer maka yang lain akan kut terganggu serta susah untuk melakukan pelacakan problem. serta discontinue support (melanjutkan kiriman data tanpa mengenal drive lain).



(GB 2: Contoh Topologi BUS)

RING

merupakan teknologi IBM yang biasa digunakan pada mesin IBM AS/400. menggunakan standar IEEE 802.5. mambentuk seperti cincin dan dan tiap segmen dihubungkan oleh "hub central" MSAU (MultiStation Access Unit) dan menggunakan konektor AUI (attachment user interface). techologi token passing untuk mengirim paket data dalam ring. jika salahsatu komputer down, maka pengiriman data masih bisa mengalir (token signal received). dan discontinue support.


(GB 3: Contoh Topologi Ring)

STAR

merupakan topologi yang paling banyak digunakan. menggunakan stardart IEEE 802.3. menggunakan perangkat yang dihubungkan ke terminal (H/SW). Disebut juga 10 Base T. menggunakan konektor RJ45 dan kabel UTP. pelacakn kesalahan sangat cepat dan jika komputer satu down, maka yang lain tetap bisa jalan. akses ke komputer lain sangat cepat tetapi jaraknya hanya 100 meter.



(GB 4: Contoh Topologi Star)

MESH

Menggunakan konsep internet. tidak ada client server, semua bisa jadi client server. menggunakan peer-to-peer.

LAN ARCHITECTURES

ada 3 macam yaitu:
1. Ethernet, Fast Ethernet, Gigabit Ethernet
2. Token Ring
3. Fiber Distributed Data Interface (FDDI)/ Serat optic

Ethernet

diciptakan oleh xerox tahun 1970. menggunakan standar IEEE 802.3. metode akses media jaringan dimana semua host jaringan berbagi bandwidth yang sama dari sebuah link (bandwidth share). relatif mudah dan murah dalam inmplementasi. menggunakan protocol CSMA/ CD : Carrier Sense (Deteksi Jalur) Multiple Access (Akses banyak) with Collsion Detection (Deteksi pengiriman data bersamaan/ tabrakan).sebuah protokol membantu perangkat jaringan berbagi bandwidth tanpa collsion. standarisasi ethernet 10- 100- 1000 Mbps.


10 Base T (Ethernet)

menggunakan kabel UTP dan konektor RJ45. melewatkan data 10Mbps. jarak hingga 185 meter. rentan ElectroMagnetic Interferen (EMI) dan kekuatan signal akan turun bila melebihi 185meter. easy upgrade serta dapat meningkatkan bandwidth dengan mengganti NIC, Hub dan kabel UTP cat 5. mudah mencukupi untuk melewati aplikasi konten saat ini.

100 Base TX (Fast Ethernet)

hanya mengganti NIC dan Hub. implementasinya di kabel jaringan menggunakan 10 Base T, 100 Base T, 100 Base TX, atau 100 Base FX. transfer data 10kali lebih cepat dari 10 Base T. kelemahannya pada EMI dan jarak yang hanya 100 meter.

1000 Base T (Gigabit Ethernet)

menggunakan standar 802.3 ab. kecepatannya 10 kali lebih cepat dari Fast Ethernet. support transfer data berkecepatan tinggi sampai 1Gbps. tidak perlu mengganti kabel karena dapat berjalan di UTP Cat 5. menguntungkan untuk aplikasi yang "hunger bandwidth" semacam streaming, video, 3G, 4G (Technology Blackberry) dll.

Token Ring

Menggunakan standart IEEE 802.5. dibuat oleh IBM denagn topologi ring start dan end di komputer yang sama. prakteknya komputer dikoneksi ke jaringan token ring melakukan suatu hubungan khusus media access unit (MAU) dan MultiStation Access Unit (MSAU). MSAU ring punya 2 input port dan sejumlah port untuk PC lain. panjang lingkaran tidak boleh lebih dari 121,2 meter (tidak termasuk panjang lobe. lobe ialah kabvel untuk menghubungkan komputer ke port MSAU dengan panjang kabel UTP max 45,5 meter.



(Gb 5: MSAU dan Ring nya)

prinsip kerjanya berbeda dengan ethernet. tidak terjadi collison seperti di ethernet karena Frame (3Byte) yang berisi sources dan destination akan terus terhubung. jika suatu komputer menerima frame maka berhak untuk terus mengirim data lewat jaringan tersebut. jaringan akan digunakan oleh komputer lain saat komputer sebelumnya telah melepaskan Frame nya. dan komputer harus tetap menunggu saat komputer sebelumnya melepaskan token nya. kekurangannya ialah lebih rumit dari ethernet, dan dinamakan token ring karena ini logikal topologi karena menggunakan token passing. rate kecepatan transfer hingga 4-16 Mbps. token ring ialah model topologi sangat aktif karena dimana signal boleh balik berputar antara satu ke lainnya NIC.

FDDI (Fiber Distributed Data Interface)

dibuat dengan standar America National Standart Institute (ANSI). seperti 100 Mbps token passing dan Dual Ring LAN menggunakan kabel fiber optik / FO. menggunakan timed, token protocol tiap station digaransi untuk dapat akses ke jaringan pada periode tertentu yang diatur serat jaringan fungsi.

biasanya menggunakan 2 lingkaran yang primary dan secondary yang mengirimkan data dengan arah yang berlawanan. pada saat kondisi normal, maka primary akan jadi jalan utama dan secondary akan digunakan saat jaringan primary failure. ciri khusus FDDI ialah penggunaan perangkat Single Attachment Station (SAS) dan Dual Attachment Station (DAS) dan Concentrator.



(Gb 6: Sistim FDDI dan DAS)

DAS mempunyai 2 port yang terkoneksi ke 2 line FO ring. semua jaringan FDDI dikoneksikan ke Concentrator. ada 2 jenis concentrator yaitu:
1. Single Attachment Concentrator (SAC)
2. Double Attachment Concentrator (DAC)
sedangkan komputer yang terhubung dengan SAC disebut SAS, dan yang terhubung dengan DAC disebut DAS. FDDI support hingga 100Mbps dengan FO tipe multimode. satu jaringan FDDI dapat menghubungkan 500 DAS dengan jarak 500 km. kelemahan utama ialah pada kemahalan alat implementasinya dan perlu skill khusus dalam maintenance. dukungan terhadap produknya sudah langka dipasaran.