Seakan bencana tak henti-hentinya menimpa negeri tercinta ini. tapi bisa kita nilai secara akal yang gampang ini ialah takdir Allah. bagaimanapun pula, kita ialah makhluk Allah yang harus nurut pada aturan yang punya atas diri kita. walaupun caranya itu terkadang menyakitkan.
sama seperti situ gintung. dulunya merupakan tanggul hingga kini tetap jadi tanggul, tapi entah mengapa areal sekitarnya yang berubah. dulu ialah persawahan tapi sekarang berubah jadi daerah pemukiman. apa sebegitu sempitnya negeri archipelago kita ini? sudahlah saya tak mau membahas itu berpanjang-panjang. yang jelas itu ialah takdir zaman.
yang saya bahas ialah keteladanan yang dapat kita ambil dari 'kejadian' ambrolnya tanggul situ gintung. mengapa saya memilih kata kejadian, karena hal ini sesuai dari pandangan anda-anda semua sendiri. mau menilai ini murni musibah ya silahkan, menilai sebagai peringatan ya sah-sah saja, menilai sebagai bencana atau hukuman atau adzab ya monggo mawon.
yang patut dipahami pada semua wahai saudaraku, sesama muslim tentunya. kita ini hanya merupakan makhluk kecil ciptaanNya yang harus ikut aturanNya. semua aturan atau apapun yang dilakukannya pasti bermakna dalam. cuma manusianya saja yang nggak ngerti opo karepe Allah Swt.
seperti dalam situ gintung, banyak orang yang menangis kehilangan harta benda, saudara tercinta, pekerjaan yang didamba hanya karena JEBOLNYA tanggul buatan Belanda itu. lalu selalu saja timbul pertanyaan, "kenapa musti saya yang mengenai, bukan orang lain?", "kenapa saudara saya diambil dengan Allah dengan cara yang tragis seperti ini?".
SADARLAH wahai saudaraku, itu semua ialah kehendak Allah Swt yang NYATA bagi ummatnya. anda merupakan orang yang beruntung ketika Allah memberikan kejadian itu kepada anda semua. itu menunjukkan bahwa anda orang-orang pilihan Allah yang akan diangkat derajat keimanannya. ingatlah bahwa artinya itu Allah mempercayakan hal seperti itu untuk dilalui oleh anda.
memang caranya sangat-sangat tragis. dan memang itu yang dimau Allah terhadap ummatnya. karena menyadari akan ketragisan itu, pasti ummatnya akhirnya akan mengingat hanya satu kata "Allah". dan itulah yang ditunggu oleh Allah yaitu ummat kesayangannya untuk kembali padanya.
dan semua itu merupakan pengangkatan derajat iman yang sangat membahagiakan bagi seluruh alam yang menyaksikannya. sehingga setelah kejadian itu anda bisa berlama-lama bercinta denganNya, berdekat-dekatan denganNya, bercengkrama denganNya. itu ialah kenikmatan yang tak ternilai harganya bagi manusia manusia pilihanNya.
mengapa saya bilang manusia pilihanNya, saya sedikit mengutip dari kata Ustd. Jeffry Al Bukhori (UJ) dalam acara Kabar Petang tvOne, "anda ialah manusia pilihan Allah, belum tentu saya kuat bila ditimpakan kejadian seperti anda, karena itu semua ujian dari Allah untuk manusia pilihanNya".
nah, wahai saudaraku, marilah kita kembali pada Allah swt. dengan meningkatkan iman dan taqwa kita. ingat dalam ayat Quran dibawah ini:
itu mengkorelasikan bahwa yang diatas memang ditentukan oleh Allah, dan sadarlah saudaraku, semua musibah itu ialah dengan izin Allah swt
maka dari itu, untuk saudaraku yang tertimpa musibah, ingatlah Allah, Allah, Allah dan janganlah larut dalam kesedihan, jadikanlah semua ini ialah ladang amal yang banyak untuk anda semua, tataplah masa depan anda. untuk yang tak terkena musibah, ingatlah terus Allah didalam hatimu, insyaallah, Allah akan memberi syafaat dan memperkuat hatimu dikala mungkin besok atau lusa atau bulan depan tertimpa musibah agar dikuatkan hatimu.
Assalamualaikum Wr. Wb.